Mutasi Virus Corona B.1.1.7 Terdeteksi di RI, Wagub DKI: Penularannya Cepat, Tapi Tidak Mematikan
Mutasi virus corona B.1.1.7. yang pertama kali terdeteksi di Inggris ternyata telah ditemukan di Indonesia.masyarakat diminta waspada
Editor: Sanusi
Saat ini, tidak ada bukti bahwa varian ini menyebabkan penyakit yang lebih parah atau peningkatan risiko kematian.
Meski mutasi virus corona B.1.1.7 memiliki protein lonjakan yang membuatnya lebih menyerang tubuh, tetapi ahli virologi dan pakar kesehatan masyarakat percaya bahwa vaksin yang dikembangkan perusahaan akan tetap efektif melawan varian baru virus corona.
Melansir Kompas.com, 30 Desember 2021, Zubairi mengatakan bahwa tindakan vaksinasi hampir pasti, namun tetap efektif.
Di sisi lain, para ilmuwan terus bekerja untuk mempelajari lebih lanjut tentang varian ini untuk lebih memahami penularan dan meningkatkan perlindungan.
7. Penularan B.1.1.7
Seperti diberitakan Kompas.com, 11 Januari 2021, seorang peneliti Michael Kidd mengatakan, perkembangan riset penularan mutasi B.1.1.7 dapat membantu memberikan penjelasan mengapa virus dapat berkembang biak pada setiap orang yang terinfeksi.
Akan tetapi, masih belum diketahui secara pasti penyebab virus menyebar dengan cepat.
Kendati demikian, terdapat faktor lain yang berpengaruh maraknya penularan, yaitu perilaku manusia.
Selama pandemi Covid-19, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berulang kali mengampanyekan protokol kesehatan.
Di Indonesia, kita mengenalnya dengan 3M, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Kasus Covid-19 di Indonesia
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memperbarui soal data jumlah pasien positif corona di Indonesia, pada Rabu (3/3/2021).
Dilihat dari data di situs resmi covid19.go.id, pasien terkonfirmasi sebanyak 6.808 orang.
Sehingga total kasus positif Covid-19 sebanyak 1.353.834 orang.
Angka tambahan ini seperti diketahui meningkat ketimbang pada hari Selasa kemarin, yang mencapai 5.712 kasus.
Baca juga: Mulai Juli, Menkes Targetkan 1 Juta Orang Divaksinasi Covid-19 Per Hari
Data tersebut juga menunjukkan penambahan pasien sembuh mencapai 9.053 orang.
Adapun total pasien sembuh secara keseluruhan sebanyak 1.169.916 orang.
Sementara, jumlah yang meninggal dunia menjadi 36.721 orang setelah ada penambahan kasus meninggal hari ini sebanyak 203 orang.
Jumlah Suspek yang dipantau per hari ini tercatat sebanyak 69.631 orang. Adapun spesimen yang diperiksa hari ini sebesar 78.673 spesimen.
Seperti diketahui, pada Selasa (2/3/2021) kemarin, kasus positif Covid-19 total sebanyak 1.347.026 kasus.
Sementara, jumlah pasien sudah sembuh menjadi 1.160.863 orang.
Adapun total pasien meninggal dunia sejumlah 36.518 orang.
Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Fakta Mutasi Virus Corona B.1.1.7 Inggris yang Sudah Masuk ke Indonesia"