Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenkes Sebut Virus Corona B117 Lebih Cepat Menular, Vaksin di Indonesia Efektif Cegah Penularan

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut mutasi virus corona B117 lebih cepat menular.

Penulis: Nuryanti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Kemenkes Sebut Virus Corona B117 Lebih Cepat Menular, Vaksin di Indonesia Efektif Cegah Penularan
freepik.com
Ilustrasi Covid-19. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut mutasi virus corona B117 lebih cepat menular. 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut mutasi virus corona B117 lebih cepat menular.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenkes, dr Slamet, MHP, menyatakan sejumlah langkah telah dilakukan pemerintah terkait B117 itu.

Upaya 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) dilakukan demi mencegah varian baru virus corona B117 meluas di Indonesia.

“Temuan ini menunjukkan kemampuan dan kapasitas dari laboratorium Balitbangkes dalam melakukan metode Whole Genome Sequencing (WGS)."

“Mutasi virus corona B117 yang terdeteksi pertama di Inggris betul telah terdeteksi di Indonesia."

"Mutasi virus ini lebih menular, orang yang terinfeksi varian ini juga dapat menularkan virus dalam jumlah yang lebih besar,” ujarnya, dikutip dari situs Kemenkes, Jumat (5/3/2021).

Baca juga: Virus Corona B.1.1.7 Masuk Brebes, Dinkes Tracking 7 Orang Kontak Erat dengan Penyintas

Baca juga: Ada Mutasi Corona B117, Jubir Kemenkes : Vaksinasi Jalan Terus

Ia menjelaskan, kegiatan WGS ini merupakan satu di antara kegiatan surveilans genom virus SARS-COV-2 yang telah dilakukan sejak virus ini masuk ke Indonesia.

BERITA TERKAIT

“Data hasil pemeriksaan genom ini diunggah ke repository Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID),” kata dia.

Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. (freepik)

dr Slamet menambahkan, karakter dari mutasi virus corona B117 ini tidak terbukti lebih parah infeksinya.

“Belum ada hasil penelitian yang mengatakan bahwa varian ini lebih ganas dan menyebabkan sakit yang lebih parah."

"Virus ini tetap dapat di deteksi dengan swab antigen dan swab PCR,” pungkas dr Slamet.

Baca juga: Kemenkes: Mutasi Corona B117 Tak Ganas Tapi Cepat Menular

Baca juga: Kepala Balitbangkes: Swab PCR dan Antigen Bisa Deteksi Mutasi Corona B117

Vaksin di Indonesia Masih Efektif

Sementara itu, juru bicara vaksinasi Covid-19, dr Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, mengatakan, virus corona adalah tipe virus RNA (ribonucleic acid) yang secara alami mudah mengalami mutasi.

Sebab, mutasi merupakan kemampuan virus untuk bertahan hidup.

Mutasi terjadi pada bagian tanduk atau spike dari virus yang menyebabkan virus lebih mudah masuk ke sel sasaran.

Sehingga, penularannya akan lebih cepat dibanding varian yang lama.

Kecepatan penularan mutasi virus tersebut tidak menyebabkan bertambah parahnya penyakit, namun penelitian terkait varian baru ini terus dilakukan.

Juru bicara vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi.
Juru bicara vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi. (Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden)

Para peneliti yang mendalami virus corona B117 mengonfirmasi, efektivitas inokulasi terhadap virus masih ada di level yang bisa diterima.

“Vaksin yang sekarang digunakan pemerintah masih efektif untuk mencegah penularan mutasi virus."

"Sehingga tidak akan mempengaruhi kekebalan kelompok,” ujar dr Nadia.

Baca juga: Mutasi Virus Corona B117 Masuk Indonesia, Jokowi Imbau Masyarakat Tak Perlu Khawatir

Baca juga: Jokowi: Belum Ada Penelitian Varian Baru Corona B117 Mematikan

Ia lalu mengimbau masyarakat agar tak khawatir soal virus corona B117 tersebut.

“Kami imbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak perlu resah, namun harus tetap waspada."

"Meskipun tingkat keganasan varian baru virus Covid-19 ini belum diketahui."

"Namun dengan kemampuan penularan yang lebih tinggi, kami mengimbau masyarakat harus lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan harus lebih diperketat, serta mensukseskan program vaksinasi Covis-19," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas