Virus Corona B.1.1.7 Masuk Brebes, Dinkes Tracking 7 Orang Kontak Erat dengan Penyintas
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan tracing terhadap kontak erat TKI penyintas virus corona B.1.1.7 di Brebes terus dilakukan.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan tracing terhadap kontak erat TKI penyintas virus corona B.1.1.7 di Brebes terus dilakukan.
Terbaru, tracing lini kedua ditemukan tujuh orang kontak erat yang kemudian dilakukan tes antigen.
"Hari ini tadi Pak Kadinkes dari Brebes menyampaikan ada tracing kontak untuk lini kedua. Ada tujuh kontak yang dicari dan sudah di tes dengan rapid test antigen sampai hari ini negatif (hasilnya)," kata Ganjar ditemui di rumah dinasnya, Jumat (5/3/2021).
Sebelumnya ditemukan delapan orang pada tracing lini satu yang kemudian dilakukan uji sampel darah yang dikirim di Jakarta.
"Maka kita masih nunggu yang kemarin dites kurang lebih delapan orang dari Jakarta. Mudah-mudahan sih aman. Sebenarnya kan mereka waktu kembali sudah negatif kan ya," ucapnya.
Saat ini, baik TKI penyintas virus corona B.1.1.7 dan seluruh kontak erat tengah menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Mereka sedang isolasi di rumah masing-masing. Termasuk TKI-nya isolasi di rumahnya di Brebes. Sambil menunggu hasil uji lanjutan meskipun sampelnya diambil sekali, untuk memastikan apakah ada virus yang menempel ke yang lainnya," ujarnya.
Ganjar juga tengah berupaya agar seluruh kontak erat dari TKI tersebut menjalani isolasi di tempat isolasi yang terpusat.
"Saya sih mintanya isolasinya kalau bisa dan mereka berkenan di tempat terpusat. Tapi ini perlu negosiasi. Umpama satu rumah dites sudah negatif semua ya sudah mau tidak mau dipastikan tetap di rumah dan tidak keliling. Kalau mereka mau akan lebih baik terpusat agar kita juga gampang kontrolnya," pungkasnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Brebes memastikan A yang merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) atau tenaga kerja Indonesia (TKI) dan tujuh orang keluarganya telah diisolasi.
A merupakan warga Kecamatan Ketanggungan Brebes yang telah menetap di Karawang.
Dia merupakan satu dari dua orang yang yang baru pulang dari Arab Saudi yang terpapar virus varian baru atau corona B117.
A sempat pulang ke Kubangjati Ketanggungan Brebes dan bertemu keluarganya.
Dinkes Brebes telah melakukan penelusuran atau tracing terhadap orang yang kontak erat dengan A pada Kamis (4/3/2021) pagi.
"Telah dilakukan tracing keluarga yang kontak erat dengan warga Brebes inisial nyonya A.
Total ada 8 orang termasuk nyonya A telah diisolasi mandiri," kata Kepala Dinkes Brebes, Sartono, saat dihubungi Tribun Jateng, Kamis.
Dinkes juga sudah mengambil spesimen dari keluarga A.
Sampel telah dikirim ke Puslabkes Kementerian Kesehatan di Jakarta.
Pihaknya juga berinisiatif telah melakukan rapid test antigen kepada mereka dan hasilnya negatif.
"Kondisi klinis mereka saat ini sehat-sehat saja.
Tapi untuk mewaspadai dan mengantisipasi penularan virus varian baru itu, maka delapan orang itu dilakukan isolasi mandiri," jelasnya.
Isolasi mandiri yang dilakukan, kata dia, dilakukan secara ketat dengan bekerja sama lintas sektor bersama TNI dan Polri.
Segala kebutuhan dipenuhi dinas kesehatan.
Sartono menceritakan kronologi A diketahui terpapar mutasi corona B117.
A pulang ke Indonesia dan mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 31 Januari 2021.
A pun menjalani tes swab PCR begitu tiba di bandara.
Hasil tesnya positif dan langsung menjalani isolasi di Wisma Atlet Jakarta.
"Setelah menjalani isolasi dan karantina, dia sudah mendapatkan keterangan dan sudah dinyatakan selesai karantina dengan hasil swab negatif lalu diperbolehkan pulang," jelasnya.
Setelah itu, lanjutnya, diketahui A terdeteksi terpapar corona varian baru asal Inggris itu berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan terhadap sampelnya.
Atas dasar itu, langsung dilakukan tracing dan testing kepada keluarga yang telah kontak erat.
"Untuk mewaspadai dan mengantisipasi penularan, kami melakukan testing dan tracing," tandasnya.
Untuk itu, ia mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga imunitas dalam menghadapi virus varian baru ini.
"Jangan menyepelekan, jangan sombong sama tuhan, kita manusia harus beradaptasi untuk menghadapi virus yang terus bermutasi," imbuhnya.(Tribun Jateng mamdukh adi priyanto/Kompas.com/Riska Farasonalia
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Mutasi Virus Corona B117 Masuk Jateng, Dibawa TKI Asal Brebes Baru Pulang dari Arab Saudi,
dan di Kompas.com dengan judul "Ganjar Pastikan Tracing Lini Kedua Kontak Erat TKW Penyitas Virus Corona B.1.1.7 Sudah Berlangsung", .