TRIBUNNEWS.COM - Jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Indonesia, bertambah 4.714 pasien pada Minggu (14/3/2021).

Dikutip dari Covid19.go.id pukul 17.30 WIB, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia menjadi 1.419.455 pasien. 

Pada Sabtu (13/3/2021) kemarin, total pasien positif Covid-19 sebanyak 1.414.741 orang.

Jumlah pasien yang sembuh pada hari ini menjadi 1.243.117 di seluruh Indonesia.

Pada hari sebelumnya, total pasien yang sembuh yakni 1.237.470 orang.

Ada penambahan pasien sembuh sebanyak 5.647 orang.

Baca juga: Mutasi Virus Corona N439K, Kemenkes: Belum Jadi Perhatian Khusus WHO

Baca juga: Mutasi Virus Corona B117 dan N439K, Mana yang Lebih Diwaspadai ? Ini Kata IDI

Kemudian, total ada 38.426 orang yang dinyatakan meninggal dunia hingga hari ini.

Sementara, data kemarin sebanyak 38.329 orang meninggal dunia.

Dengan demikian, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam sebanyak 97 orang.

Indonesia Berkomitmen Berdikari Tangani Pandemi

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan pemerintah tidak hanya bergantung pada industri farmasi, alat kesehatan, maupun inovasi pendukung dari luar negeri.

Namun, juga berusaha untuk mandiri dengan mendukung pengembangan produk dalam negeri, sesuai dengan apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Namun juga memastikan Indonesia berdaya, berdiri di atas kaki sendiri (berdikari)," ujarnya, dikutip dari laman Covid19.go.id, Jumat (12/3/2021).

Baca juga: Muncul Virus Corona B117, Kenali Istilah Mutasi, Varian, dan Strain Virus

Baca juga: 13 Pegawai UP PKB Ujung Menteng Positif Corona, Bagaimana Nasib Pemilik Kendaraan yang Mau Uji KIR ?

Indonesia menghimpun berbagai unsur, meliputi unsur pemerintah, swasta, asosiasi, lembaga pendidikan dan seluruh lapisan masyarakat, untuk bahu membahu mengatasi hambatan ini.

Baik melalui akselerasi industri fasilitas dan alat kesehatan dalam negeri.

Selain itu, juga penguatan UMKM dan kerja sama luar negeri untuk akses produk.

Saat ini, telah ada 61 produk inovasi dalam negeri untuk penanganan Covid-19.

Pemerintah masih terus fokus pada keberlanjutan pengembangan inovasi yang masih berjalan, pengembangan vaksin dalam negeri, dan memasifkan pemanfaatan inovasi di berbagai macam sektor nasional.

Sehingga, pemerintah mengharapkan berbagai lapisan masyarakat dapat mendukung beberapa agenda nasional ini.

"Seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo, pada intinya pemerintah sangat terbuka dan mendukung penuh hal ini, khususnya kepada peneliti, perekayasa maupun akademisi di bidangnya," jelas Wiku.

Baca juga: Gelombang Keempat Pandemi Covid-19 di Jepang Diwarnai Mutan Baru Virus Corona

Baca juga: Kemenkes Sebut 3 Mutasi Corona yang Diwaspadai Indonesia, Mana yang Paling Bahaya?

Bagi para peneliti dan akademisi, harus memenuhi syarat mampu menjalankan etika prosedur, termasuk mempublikasikannya di jurnal ilmiah bereputasi internasional.

Serta mampu memenuhi persyaratan administratif pendukung dan dijalankan secara transparan.

Kemudian, kepada masyarakat diminta untuk dapat mengawal proses ini.

(Tribunnews.com/Nuryanti)