Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lanjutkan Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua, Awak Media Diminta Siapkan Diri

Dirjen Semuel mengharapkan program vaksinasi Covid-19 dapat memberikan proteksi kepada para awak media pada saat melaksanakan tugasnya. 

Editor: Content Writer
zoom-in Lanjutkan Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua, Awak Media Diminta Siapkan Diri
Tribunnews/Jeprima
Petugas kesehatan bersiap menyuntikkan vaksin saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi awak media di Hall A Basket Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (25/2/2021). Berdasarkan data yang ada, sebanyak 1.838 awak media menjalani vaksinasi Covid-19 di GBK hari ini. Secara total, terdapat 5.512 orang yang akan mendapatkan vaksin selama tiga hari pelaksanaan vaksinasi, atau sampai Sabtu (27/2) mendatang. Para peserta vaksinasi ini adalah 512 wartawan yang sejak awal dijadwalkan mendapatkan vaksin dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2021. Kemudian ditambah 5.000 orang yang dikoordinasikan Dewan Pers bersama 10 organisasi konstituen Dewan Pers dan Forum Pemred. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Kementerian Kesehatan dan Dewan Pers menyiapkan pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 massal bagi insan pers hari Selasa s.d. Rabu, 16 s.d 17 Maret 2021, di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat. Untuk keperluan itu, setiap peserta diminta menyiapkan diri dan mengecek undangan yang dikirimkan melalui pesan singkat SMS.

Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, vaksinasi ini ditujukan bagi wartawan dan awak media yang telah menjalani Vaksinasi tahap pertama tanggal 25 s.d. 27 Februari 2021 lalu. 

Dirjen Semuel mengharapkan program vaksinasi Covid-19 dapat memberikan proteksi kepada para awak media pada saat melaksanakan tugasnya. 

“Hal ini selaras dengan komitmen dari Presiden Jokowi yang telah disampaikan pada saat acara Hari Pers Nasional pada Februari lalu. Saat itu, Kominfo ditunjuk untuk segera melaksanakan program vaksinasi ini dan bekerja sama dengan Kemenkes dan juga Dinas Kesehatan DKI Jakarta,” ujarnya dalam Konferensi Pers Program Vaksinasi Wartawan Jabodetabek, Dosis ke-2 di Jakarta, Senin (15/03/2021).

Menurut Dirjen Aptika, Kementerian Kominfo berfokus kepada para awak media karena memahami tugas dari insan pers yang merupakan garda terdepan dalam mempublikasikan pemberitaan mengenai perkembangan Covid-19 untuk masyarakat Indonesia.

“Oleh karena itu, selain tenaga medis dan pelayan publik, pemerintah juga prioritaskan para jurnalis karena merupakan yang paling rentan dan memiliki risiko tinggi terpapar penularan wabah virus Corona,” paparnya.

Dirjen Semuel menyatakan vaksinasi Covid-19 menjadi langkah pencegahan penyebaran Covid-19, sekaligus menumbuhkan kekebalan tubuh. “Jadi, vaksin ini merupakan langkah pencegahan. Meski demikian, setelah divaksin itu bukan tidak membuat kita tidak terkena, tetapi apabila terkena itu tubuh kita sudah siap, lebih kuat dalam menghadapi virus yang masuk ke tubuh karena sudah ada antibodinya,” tandasnya.

Berita Rekomendasi

Dalam kesempatan itu, Dirjen Aptika mengajak awak media ikut mengambil peran dalam menyebarkan program pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.

Siapkan diri

Dalam kesempatan yang sama, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengingatkan, sebelum mengikuti vaksinasi tahap kedua, awak media diminta untuk beristirahat yang cukup dan tidak lupa sarapan. "Saya berpesan berpesan kepada para jurnalis untuk beristirahat sebelum mengikuti vaksinasi dosis kedua, jangan lupa untuk sarapan dan terus menerapkan protokol kesehatan," pesannya.

Lebih lanjut, Jubir Nadia menjelaskan vaksin yang akan diberikan kepada jurnalis besok dan lusa merupakan  vaksin yang masa edarnya masih cukup lama dalam bentuk botol besar berisi dosis untuk sembilan hingga sebelas orang. Selain itu, vaksin yang akan digunakan bukanlah vaksin yang kedaluwarsa bulan ini, melainkan vaksin yang diproses Biofarma dari bentuk setengah jadi menjadi vaksin yang siap disuntikkan.

“Vaksin yang akan kedaluwarsa bulan ini adalah vaksin Sinovac berbentuk botol kecil untuk satu dosis, sudah didistribusikan untuk vaksinasi tenaga kesehatan juga pemberi pelayanan publik,” terang Nadia.

Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes berharap, proses vaksinasi ini bisa berjalan lancar demi bersama-sama menyelesaikan masalah pandemi Covid-19 di Indonesia.

Teknis pelaksanaan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas