Sentra Vaksinasi BUMN Tingkatkan Animo Orang Lanjut Usia untuk Divaksinasi
Senin (15/3) kemarin, tercatat lebih dari 3.100 lansia yang sudah divaksinasi di Sentra Vaksinasi BUMN dari total 50 ribu orang yang telah divaksinasi
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelayanan Sentra Vaksinasi BUMN sudah terlaksana selama 9 hari sejak dibuka pertama kali pada Senin (8/3) lalu.
Pelayanan Sentra Vaksinasi BUMN terus menyerap animo masyarakat sasaran vaksinasi gelombang kedua yakni petugas pelayan publik dan masyarakat lanjut usia (lansia).
“Sentra Vaksinasi BUMN ini memang ditujukan bagi pelayan publik dan lansia.
Khusus bagi lansia memang perlu lokasi vaksinasi yang nyaman dan layak, maka kami membuat sentra vaksinasi ini supaya mereka terorganisir dengan mudah,” terang Arya Sinulingga, Juru Bicara Kementerian BUMN dalam Dialog Publik bertema “Sentra Vaksinasi Bersama, BUMN untuk Indonesia”, yang diselenggarakan KPCPEN dan disiarkan di FMB9ID_IKP, Selasa (16/3).
Sentra Vaksinasi yang bertempat di Istora Senayan ini beroperasi pukul 08.00-16.00 WIB.
Animo masyarakat khususnya lansia yang datang ke Sentra ini terus meningkat dari hari ke hari.
Senin (15/3), tercatat lebih dari 3.100 lansia yang sudah divaksinasi di Sentra Vaksinasi BUMN dari total 50 ribu orang yang telah divaksinasi di sana sejak hari pertama.
Ranier Haryanto, Direktur Transformasi Bisnis PT Pertamedika IHC menyatakan, selama berjalan sembilan hari sejak Senin (8/3), begitu masyarakat mengetahui soal sentra vaksinasi ini, yang datang ke sentra vaksinasi ini setiap harinya, terutama dari golongan lansia, semakin meningkat.”
Baca juga: Menkominfo Imbau Jangan Unggah Sertifikat Vaksinasi di Medsos
Ranier menyebut, sentra Vaksinasi BUMN menampung 5000-7.500 orang setiap harinya.
“Rekor sejauh ini sampai 7.500 dengan memanfaatkan tenaga vaksinator dan tenaga kesehatan sampai 150 orang.
Itu didukung oleh 150 relawan dan pekerja pendukung lainnya,” terangnya.
Sentra Vaksinasi BUMN terbuka untuk lansia 60 tahun ke atas dengan KTP Jakarta maupun nonJakarta.
Khusus nonJakarta, harus dilengkapi surat keterangan domisili Jakarta.
Disarankan agar lansia mengecek kondisi kesehatan sebelum melakukan vaksinasi.
Baca juga: Lansia KTP Non-DKI Bisa Ikut Vaksinasi di Istora Senayan