Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Daftar Negara yang Hentikan Sementara Penggunaan Vaksin AstraZeneca karena Khawatir Dampaknya

Saat ini semakin banyak negara di benua Eropa yang telah menghentikan sementara penggunaan vaksin virus corona (Covid-19) AstraZeneca.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Daftar Negara yang Hentikan Sementara Penggunaan Vaksin AstraZeneca karena Khawatir Dampaknya
JOEL SAGET / AFP
Daftar Negara yang Hentikan Sementara Penggunaan Vaksin AstraZeneca karena Khawatir Dampaknya 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, BERLIN - Saat ini semakin banyak negara di benua Eropa yang telah menghentikan sementara penggunaan vaksin virus corona (Covid-19) AstraZeneca.

Di Asia, Thailand pun sempat mengikuti langkah serupa.

Baca juga: 4 Negara Hentikan Penggunaan Vaksin AstraZeneca setelah Ada Laporan Kasus Pembekuan Darah

Baca juga: Kejar Vaksinasi Covid-19, Provinsi di Kanada Ini Lakukan Lompatan Besar

Baca juga: MUI Rekomendasikan Vaksinasi di Bulan Ramadan Dilakukan Malam Hari Usai Buka Puasa

Hal ini dilakukan sebagai bagian dari tindakan pencegahan di tengah kekhawatiran terjadinya penggumpalan darah dan kemungkinan efek samping lainnya pasca vaksinasi.

Walaupun perusahaan produsen vaksin itu maupun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Obat Eropa menegaskan bahwa tidak ada risiko berbahaya yang ditimbulkan, termasuk terkait penggumpalan atau pembekuan darah.

Dikutip dari laman The Local, Rabu (17/3/2021), berikut daftar negara yang menghentikan sementara penggunaan vaksin AstraZeneca.

Jerman

Berita Rekomendasi

Jerman pada hari Senin lalu menghentikan sementara penggunaan vaksin AstraZeneca, setelah menerima laporan terjadinya insiden pembekuan darah pada warga yang divaksinasi di wilayah Eropa.

Kementerian Kesehatan Jerman pun mengatakan bahwa diperlukan penyelidikan lebih lanjut terkait laporan ini

Hal itu mengacu pada rekomendasi otoritas vaksin Jerman, Institut Paul Ehrlich (PEI).

Baca juga: Penundaan Penggunaan Vaksin AstraZeneca Bukan Hanya Karena adanya Kasus Pembekuan Darah

"Setelah laporan baru tentang trombosis pembuluh darah otak sehubungan dengan program vaksinasi di Jerman dan Eropa, PEI menganggap penyelidikan lebih lanjut diperlukan terkait hal ini," kata Kementerian Kesehatan Jerman.

Orang yang telah menerima vaksin Covid-19 meninggalkan pusat vaksinasi sementara yang didirikan di Colchester Community Stadium di Colchester, Essex, Inggris Tenggara pada 6 Februari 2021. Universitas Oxford Inggris mengatakan pada hari Jumat para peneliti di balik kerjasama AstraZeneca Covid-19 vaksin telah membuktikannya efektif melawan varian virus Inggris yang lebih menular, yang pertama kali muncul di tenggara Inggris pada akhir September, dan sejak itu menjadi jenis yang paling umum terdeteksi pada infeksi baru di Inggris, dan telah menyebar ke sejumlah negara lain.
Orang yang telah menerima vaksin Covid-19 meninggalkan pusat vaksinasi sementara yang didirikan di Colchester Community Stadium di Colchester, Essex, Inggris Tenggara pada 6 Februari 2021. Universitas Oxford Inggris mengatakan pada hari Jumat para peneliti di balik kerjasama AstraZeneca Covid-19 vaksin telah membuktikannya efektif melawan varian virus Inggris yang lebih menular, yang pertama kali muncul di tenggara Inggris pada akhir September, dan sejak itu menjadi jenis yang paling umum terdeteksi pada infeksi baru di Inggris, dan telah menyebar ke sejumlah negara lain. (DANIEL LEAL-OLIVAS / AFP)

Prancis, Italia, dan Spanyol, Portugal dan Slovenia mengikuti Jerman

Sesaat setelah Jerman memutuskan untuk menghentikan sementara penggunaan vaksin tersebut, Presiden Prancis Emmanuel Macron pun mengikuti langkah yang sama.

Ia mengumumkan bahwa negaranya melakukan hal serupa.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas