Daftar Negara yang Hentikan Sementara Penggunaan Vaksin AstraZeneca karena Khawatir Dampaknya
Saat ini semakin banyak negara di benua Eropa yang telah menghentikan sementara penggunaan vaksin virus corona (Covid-19) AstraZeneca.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
Hari berikutnya, Irlandia dan Belanda bergabung dengan daftar negara yang menghentikan penggunaan vaksin AstraZeneca untuk sementara waktu.
Ini dilakukan setelah mereka mencatat 10 kasus 'efek samping merugikan' setelah pemberian vaksin tersebut.
Sedangkan Swedia, awalnya negara ini mengatakan tidak akan menghentikan penggunaan vaksin AstraZeneca, dengan alasan data tidak menunjukkan keterkaitan dengan pembekuan darah.
Namun pada 16 Maret kemarin, mereka disebut juga akan menghentikan sementara penggunaan vaksin AstraZeneca sebagai 'upaya pencegahan' sambil menunggu hasil penyelidikan EMA.
Daftar negara yang menghentikan sementara penggunaan vaksin ini pun terus berkembang.
Bulgaria menghentikan sementara penggunaan vaksin pada 12 Maret lalu, karena mereka melakukan penyelidikan tentang kematian seorang perempuan dengan beberapa kondisi mendasar pasca menerima vaksinasi dalam sepekan terakhir.
Namun pemeriksaan awal menunjukkan bahwa perempuan tersebut meninggal karena gagal jantung.
Hasil otopsi pun tidak menemukan kaitan antara penyebab kematian dengan vaksinasi.
Austria pada 8 Maret lalu mengumumkan bahwa mereka telah berhenti memberikan sejumlah vaksin setelah kematian seorang perawat berusia 49 tahun akibat 'pendarahan parah' beberapa hari setelah menerima vaksinasi.
Kendati demikian, pada hari Selasa kemarin negara itu menyampaikan, mereka akan terus memberikan vaksin bagi warganya sambil menunggu keputusan dari EMA.
Negara lainnya seperti Estonia, Lituania, Latvia dan Luksemburg juga menghentikan sementara penggunaan dosis dari vaksin yang sama, yang telah dikirimkan ke 17 negara.
Regulator obat-obatan Italia pada 11 Maret lalu juga melarang penggunaan vaksin ini sebagai tindakan pencegahan, memicu keputusan serupa dari Rumania.
Lalu pada 14 Maret, wilayah Piedmont di utara Italia menghentikan sementara penggunaan vaksin setelah kematian seorang guru yang divaksinasi sehari sebelumnya.
Di Spanyol, pemerintah daerah Andalusia, Catalonia, Castilla y León dan Kepulauan Canary melakukan hal yang sama pada Jumat lalu, diikuti oleh Valencia dan Asturias selama akhir pekan.