Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Subsidi Bagi Rumah Tangga Berpenghasilan Rendah di Jepang Hingga 50.000 Yen per Anak

Rumah tangga yang mengasuh anak berpenghasilan rendah  yang membutuhkan kehidupan akibat penyebaran virus corona baru, akan mendapat manfaat

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Subsidi Bagi Rumah Tangga Berpenghasilan Rendah di Jepang Hingga 50.000 Yen per Anak
 Foto Richard Susilo
Anak-anak di taman kanak-kanak Jepang yang diajak jalan-jalan gurunya setiap pagi. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  Rumah tangga yang mengasuh anak berpenghasilan rendah  yang membutuhkan kehidupan akibat penyebaran virus corona baru, akan mendapat manfaat baru hingga 50.000 yen per anak untuk rumah tangga yang mengasuh anak berpenghasilan rendah.

"Kami sedang melakukan penyesuaian. Akibat efek penyebaran virus korona baru terus berlanjut, pemerintah telah memutuskan untuk mengumpulkan langkah-langkah dukungan bagi orang-orang yang membutuhkan, dan pembuat kebijakan subsidi maksimum 50.000 yen per anak nantinya," papar sumber Tribunnews.com Rabu (17/3/2021).

Partai Demokrat Liberal (LDP) dan Partai Komeito kemarin menghadap PM Yoshihide Suga mengusulkan hal tersebut.

Kedua partai koalisi tersebut merekomendasikan agar pemerintah mempertimbangkan tunjangan tunai untuk rumah tangga yang mengasuh anak berpenghasilan rendah.

Menanggapi hal ini, pemerintah melakukan penyesuaian untuk memberikan manfaat baru hingga 50.000 yen per anak bagi rumah tangga terutama dengan orang tua tunggal dengan pendapatan rendah dan rumah tangga yang membesarkan anak yang dibebaskan dari pajak penduduk.

Sejauh ini, tunjangan tunai serupa telah diberikan kepada rumah tangga dengan orang tua tunggal.

Baca juga: Tunjangan Baru untuk Anak-anak di Jepang, Khusus Penghasilan Kurang dari 12 Juta Yen Per Tahun

Berita Rekomendasi

"Namun kali ini, kami juga menargetkan rumah tangga dengan orang tua untuk secara luas mendukung rumah tangga yang membesarkan anak yang pendapatannya menurun."

Selain itu, pemerintah sedang mempertimbangkan untuk memperkuat dukungan kepada korporasi NPO (Yayasan) yang bekerja untuk mendukung orang-orang yang kesepian dan terasing, dan akan mengadakan pertemuan tingkat menteri untuk membahas langkah-langkah konkret.

Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas