313 Kabupaten dan Kota di Indonesia Masuk Zona Oranye Covid-19
Wiku Adisasmito mengatakan, sebanyak 313 kabupaten dan kota masih berada dalam zona tingkat risiko penularan sedang atau zona oranye.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara Satgas Penganagan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, sebanyak 313 kabupaten dan kota masih berada dalam zona tingkat risiko penularan sedang atau zona oranye.
Data itu didapatkan dari perkembangan mingguan penanganan Covid-19.
Hal itu disampaikan Wiku saat konferensi pers Perkembangan Penanganan Covid-19 di Indonesia yanhmg disiarkan kanal YouTube BNPB Indonesia, Selasa (23/3/2021).
Baca juga: 197 Napi Nusakambangan Positif Covid-19, Ditempatkan di Sel Khusus
"Dapat dilihat bahwa sebagian besar kabupaten/kota di Indonesia masih berada di zona oranye atau zona dengan risiko sedang, yaitu sebanyak 313 kabupaten/kota," kata Wiku Adisasmito.
Sementara, terdapat 183 kabupaten/kota yang paling banyak berada di zona kuning.
Wiku menjelaskan, Kabupaten hingga kota yang masih berada dalam zona oranye ini menerapkan PPKM maupun PPKM mikro.
Baca juga: Satu Tahun Pandemi Covid-19: Sebanyak 27 Persen Orang Tidak Takut Covid-19
Sedangkan zona kuning, merupakan zona risiko rendah dengan ada kasus baru tapi jumlahnya hanya sedikit.
Untuk wilayah kabupaten dan kota yang berada di zona merah di minggu ini berkurang menjadi 10.
"Kabar baiknya adalah jumlah kabupaten kota di zona merah semakin menurun dari minggu ke minggu dan pada minggu ini tersisa 10 kabupaten/kota," jelas Wiku.
126.439 Kasus Aktif Covid-19
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memperbarui data terkait penanganan virus Corona di Indonesia, pada Selasa (23/3/2021).
Dilihat dari data di situs resmi covid19.go.id, terjadi penurunan jumlah kasus aktif Covid-19 sebanyak 1.811 kasus.
Sehingga, terdapat 126.439 kasus aktif Covid-19.