Andre Rosiade Dorong Pemerintah Gelar Vaksinasi 1 Juta Orang per Hari Mulai Mei 2021
Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mendorong pemerintah menggelar vaksinasi Covid-19 satu juta dosis per hari pada Mei 2021.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mendorong pemerintah menggelar vaksinasi Covid-19 satu juta dosis per hari pada Mei 2021.
Pasalnya, Andre berpendapat dengan lebih banyak melakukan vaksinasi, pandemi atau wabah akan bisa terkendali dengan baik.
“Kami yakin pemerintah sudah bisa melakukan vaksinasi 1 juta sehari. Apalagi Dirut Biofarma sudah menyebut, mulai April, Biofarma sudah bisa memproduksi vaksin 25 juta dosis per bulan. Ditambah dengan stok vaksin Sinopharm dan Astrazeneca yang kami rasa cukup untuk rakyat Indonesia,” ujar Andre, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/3/2021).
Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar itu meyakini dengan terus menggelar vaksinasi yang rutin dan massal, pemerintah telah mewujudkan langkah membentuk herd imunity atau kekebalan kelompok untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Pun demikian demi menjadikan perekonomian Indonesia kembali membaik dan tumbuh setelah hancur setahun terakhir.
“Kalau ini bisa dilakukan, insya Allah herd imunity bisa terbentuk September atau Oktober 2021. Ekonomi akan bergerak, bangkit dari resesi ekonomi yang sudah melanda selama setahun terakhir,” ungkap Andre.
Baca juga: Satgas Ajak Masyarakat Ikut Aktif Monitoring Efek Samping Pascavaksinasi Covid-19
Andre berharap, jutaan dosis vaksin Covid-19 ini bisa dianggap sebagai 'senjata' untuk memerangi Covid-19 agar pandemi yang berdampak kesegala lini itu bisa cepat teratasi.
"Ini adalah langkah yang cepat, supaya Covid-19 cepat kita perangi, cepat selesai, ekonomi kita bisa pulih, ekonomi kita bisa bangkit kembali,” kata anggota dewan pembina Partai Gerindra itu.
Selain itu, Andre juga meminta Pemerintah Kabupaten/Kota tetap menerapkan program 3 M untuk masyarakat. Dan tetap melarang pelaksanaan kegiatan yang mengumpulkan orang banyak atau kerumunan.
"Semua harus bergerak mencegah perpindahan virus berbahaya ini. Kepada rakyat Indonesia kami juga berpesan, agar terus menjaga protokol kesehatan yang sering digaungkan. Karena, dengan kebersamaanlah kita bisa benar-benar terhindar dari wabah ini. Jangan lupa memakai masker saat keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak,” pungkasnya.