Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jubir Wapres Tegaskan Polemik Kehalalan Vaksin AstraZeneca Sudah Selesai, Tak Perlu Ragu Lagi

Masduki Baidlowi menegaskan kembali bahwa sebaiknya polemik kehalalan vaksin AstraZeneca diakhiri.

Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Jubir Wapres Tegaskan Polemik Kehalalan Vaksin AstraZeneca Sudah Selesai, Tak Perlu Ragu Lagi
HANDOUT / GETTY IMAGES ASIAPAC / GETTY IMAGES MELALUI AFP
SEOUL, KOREA SELATAN - 23 MARET: Dalam gambar selebaran ini yang disediakan oleh Gedung Biru Kepresidenan Korea Selatan, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menerima dosis vaksin AstraZeneca COVID-19 di pusat kesehatan umum Jongno-gu dekat gedung biru kepresidenan pada tanggal 23 Maret 2021 di Seoul, Korea Selatan. Presiden Moon Jae-in menerima dosis pertama vaksin COVID-19 AstraZeneca saat ia berencana menghadiri KTT Kelompok Tujuh (G-7) yang akan diadakan di Inggris. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Wakil Presiden (Jubir Wapres) Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi menegaskan kembali bahwa sebaiknya polemik kehalalan vaksin AstraZeneca diakhiri.

Pasalnya, Ma'ruf sudah mengatakan saat bahwa vaksin tersebut awalnya memang haram tapi dibolehkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Karena masalahnya itu tidak ada di situ, masalahnya itu sudah boleh, masyarakat tidak perlu ragu lagi, apalagi kalau ada yang menyatakan AstraZeneca itu halal maka kebolehannya bertambah," kata Masduki dalam konferensi pers virtual, Rabu (24/3/2021).

Baca juga: AstraZeneca Bantah Vaksinnya Memanfaatkan Produk Turunan Babi

Masduki menyebut, saat ini justru yang difokuskan adalah bagaimana tercapainya herd immunity.

"Kapan ketersediaan vaksin misalnya bisa terwujud, lalu langkah-langkah percepatannya seperti apa, bagaimana melibatkan tokoh-tokoh masyarakat di daerah misalnya soal distribusinya, logistiknya," tamnbahnya

Menurutnya, bicara persoalan manajemen lebih utama, ketimbang sibuk kepada hal yang sebenarnya tidak ada masalah.

"Kalau ada hambatan misalnya, mungkin hanya kecil hambatan itu, apalagi ulama-ulama di Jawa Timur sudah menggunakan vaksin AstraZeneca, lalu kemudian pesantren-pesantren juga sudah melaksanakan vaksin AstraZeneca," pungkasnya.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas