Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

16 Juta Vaksin Covid-19 dari Sinovac Hari Ini Tiba Lagi di Indonesia

Indonesia kembali menerima vaksin Covid-19 CoronaVac dari Sinovac sebanyak 16 juta vaksin termasuk 1,5 juta overfilled dalam bentuk bulk, Kamis ini.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in 16 Juta Vaksin Covid-19 dari Sinovac Hari Ini Tiba Lagi di Indonesia
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pekerja dengan penjagaan petugas kepolisian melakukan bongkar muat Envirotainer berisi vaksin COVID-19 Sinovac setibanya dari Beijing di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (31/12/2020). Sebanyak 1,8 juta dosis vaksin COVID-19 Sinovac kembali tiba di Indonesia yang selanjutnya dibawa ke Bio Farma Bandung untuk dilakukan uji klinis. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

“Uji klinis tahap awal dan menengah dengan lebih dari 550 subjek, menunjukkan vaksin akan memicu respons kekebalan tubuh,” ujar Gang Zeng, direktur medis di Sinovac, dalam konferensi pers dikutip dari Washington Post).

Dua penerima menunjukkan demam tinggi sebagai tanggapan terhadap vaksin—satu anak berusia 3 tahun dan yang lainnya berusia 6 tahun.

“Sisa subjek uji coba mengalami gejala ringan,” kata Zeng.

"Itu menunjukkan bahwa vaksin aman dan akan menghasilkan respons kekebalan tubuh yang berpotensi berguna terhadap SARS-CoV-2, tentu  sangat disambut baik," kata Eng Eong Ooi, seorang profesor di sekolah Kedokteran Duke NUS di Singapura yang ikut memimpin pengembangan vaksin Covid-19.

Namun, ia mengatakan data yang disajikan ke publik oleh perusahaan tidak cukup untuk memberikan jawaban konklusif atas temuan tersebut.

Anak-anak jauh lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami sakit parah Covid-19, tetapi mereka masih berisiko dan dapat menyebarkan virus.

Sementara kampanye vaksinasi di seluruh dunia telah berfokus pada orang dewasa, anak-anak juga perlu diimunisasi untuk mengakhiri pandemi.

BERITA TERKAIT

Vaksin Pfizer telah diizinkan untuk digunakan mulai dari usia 16 tahun dan kini sedang dipelajari pada usia 12-16 tahun.

 Moderna juga mulai menguji vaksinnya pada anak-anak berusia 12 tahun ke atas, dan minggu lalu mengumumkan studi baru yang menguji penggunaannya pada anak-anak yang berusia di bawah 12 tahun.

Sinopharm milik  China, yang memiliki dua vaksin Covid-19, juga sedang menyelidiki efektivitas vaksinnya pada anak-anak. Perusahaan mengatakan pada bulan Januari telah menyerahkan data klinis kepada regulator, meskipun tidak jelas apakah itu untuk satu atau kedua vaksin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas