BPOM Pastikan Vaksin Covid-19 untuk Anak Usia 3-17 Tahun Hingga Saat Ini Belum Tersedia
Badan POM RI memastikan sampai saat ini vaksin Covid-19 untuk anak-anak berusia 3-17 tahun belum tersedia.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hendra Gunawan
![BPOM Pastikan Vaksin Covid-19 untuk Anak Usia 3-17 Tahun Hingga Saat Ini Belum Tersedia](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pelaksanaan-vaksin-covid-19-tenaga-didik-semarang_20210325_141806.jpg)
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Badan POM RI memastikan sampai saat ini vaksin Covid-19 untuk anak-anak berusia 3-17 tahun belum tersedia.
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Badan POM Lucia Rizka Andalusia memaparkan, belum ada satu pun hasil uji klinik vaksin Covid-19 untuk anak yang telah dipublikasikan.
"Pada anak-anak penelitian (uji klinik) tersebut belum selesai, belum ada hasilnya. Tentunya Badan POM harus mendapatkan data yang lengkap dari hasil uji klinik tersebut," ujar Lucia dalam dialog virtual KPCPEN, Kamis (25/3/2021).
Ia mengatakan, uji klinik vaksin terhadap anak-anak dilakukan dengan sangat hati-hati mengingat anak-anak termasuk subyek dengan imunitas yang masih berkembang.
Sehingga, uji klinik vaksin pada anak dapat dilakukan setelah seluruh tahapan uji klinik vaksin pada orang dewasa selesai serta dinyatakan aman dan berkhasiat.
Baca juga: Apa Kegunaan Sertifikat Vaksinasi COVID-19? Bolehkah Diunggah Di Medsos? Simak Penjelasannya
Baca juga: Dekati Masa Kedaluwarsa, Vaksinasi AstraZeneca Dikebut untuk Daerah Jawa Timur dan Bali
Baca juga: Indonesia Upayakan Lagi 120 Juta Dosis Vaksin dari Sinovac
"Perlu diingat adalah bahwa pada anak-anak itu hanya boleh dilakukan manakala uji klinik pada populasi dewasa telah menunjukkan keamanan dan efektivitas yang baik karena anak-anak ini adalah subjek yang kemudian juga sistem imunitasnya juga masih berkembang," terang dia.
Lucia mengatakan, ada pun uji klinik terhadap anak telah dilakukan Sinovac di China. Namun sampai sekarang uji klinik tersebut baru memasuki tahap dua.
"Pada kelompok anak-anak sebelum kita yakin bahwa aman dan manfaat untuk dewasa maka untuk anak-anak belum (bisa). Sampai saat ini pun belum ada hasilnya dari China," ungkap Lucia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.