Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Isu India Embargo: Menteri Kesehatan Belum Dapat Pastikan Jadwal Vaksin AstraZeneca Tiba

Penundaan vaksin tersebut mengenai dua kali rencana pengiriman vaksin yaitu pada Maret dan April 2021 atau gelombang II dan III

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Isu India Embargo: Menteri Kesehatan Belum Dapat Pastikan Jadwal Vaksin AstraZeneca Tiba
ENDRIK SCHMIDT / DPA-ZENTRALBILD / DPA PICTURE-ALLIANCE MELALUI AFP
Seorang perawat menyusun jarum suntik dengan persiapan dari Astrazeneca dalam latihan GP Axel Stelzner. Untuk proyek percontohan, praktik di Lichtentanne dan 38 praktik GP lainnya di Saxony melanjutkan vaksinasi dengan vaksin anti-korona. Model praktik yang dipilih bertindak sebagai pos terdepan dari pusat vaksinasi. Asosiasi Praktisi Umum Saxon telah menyerukan untuk jangka waktu yang lebih lama bagi para dokter di praktik swasta untuk lebih terlibat dalam kampanye vaksinasi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Isu India embargo vaksin menyebabkan tertundanya pengiriman vaksin AstraZeneca gelombang kedua dan ketiga ke Indonesia dilakukan. Hal ini disampaikan oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.

Menurut penyampaian Budi, AstraZeneca memang paling besar diproduksi oleh negara India.

Akibat isu embargo ini, Covax-GAVI mengalokasikan kembali, sehinga pembagian vaksin di bulan Maret-April tertunda. 

Penundaan vaksin tersebut mengenai dua kali rencana pengiriman vaksin yaitu pada Maret dan April 2021 atau gelombang II dan III. 

"Jadwalnya kita dapat vaksin gratis dari Covax-GAVI sudah dapat kemarin vaksin AstraZeneca gratis 1,1 juta dosis. Selanjutnya rencananya akan datang lagi 2,5 juta pada 22 Maret dan 7,8 juta dosis pada April," kata Budi konferensi pers virtual pada Sabtu (27/3/2021) malam.

Baca juga: Mensos Risma : RS Darurat Wisma Atlet Didirikan Bermodalkan Tekad Lawan Corona

Budi menjelaskan jika embargo terjadi karena kasus Covid-19 di India sedang kembali naik.

Berita Rekomendasi

Karenanya, otoritas setempat tidak mengizinkan vaksin keluar dari negara tersebut.

Sampai saat ini, kata Budi, dari pihak Covax-GAVI selaku penyedia vaksin tersebut belum memberikan kapan kepastian jadwal tibanya vaksin Astrazeneca ke tanah air.

Namun dari Covax-GAVI kemungkinan vaksin akan datang di bulan Mei 2021 mendatang.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas