Satgas Covid-19: Pakai Masker sudah Jadi Cara Hidup Biasa Masyarakat Indonesia
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harry B Harmadi mengatakan pakai masker sudah jadi cara hidup masyarakat.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA—Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sonny Harry B Harmadi mengatakan memakai masker sudah menjadi cara hidup masyarakat Indonesia.
Bahkan masyarakat sudah saling mengingatkan atau menegur jika ada sesamanya yang tidak memakai masker.
Hal ini menunjukkan tingkat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya protokol kesehatan mampu mencegah penularan Covid-19.
Seiring perilaku patuh terhadap protokol kesehatan itu terjadi penurunan kasus baru dan aktif di Indonesia.
Baca juga: Marak Peredaran Masker Medis Palsu, Produsen Minta Masyarakat Jeli Memilih, Pastikan Ada Izin Edar
Baca juga: Penanganan Covid-19 dan TBC Sama, Jangan Lupa Pakai Masker
“Masker sudah menjadi cara hidup biasanya. Orang sudah biasa saja pakai masker, jaga jarak,” ujar Sonny dalam Trijaya Vaksin Day: Kita Yakin Vaksin, seperti disiarkan langsung di Channel MNC Trijaya, Jumat (9/4/2021).
“Cuma masalahnya memang kadang-kadang mereka itu ada titik-titik lengah yang lupa, misalnya melepas masker pada saat makan bersama dengan teman-teman.
Nah itu titik lengah. Kadang-kadang mereka juga lupa membawa masker cadangan, sehingga ketika basah tidak ada master cadangan,” jelas Sonny.
Namun dia tegaskan, memakai masker sudah menjadi perilaku masyarakat Indonesia.
“Sekarang sudah biasa saja orang pakai masker. Malah jadi aneh kalau orang tidak pakai masker. Memakai masker sudah menjadi norma baru,” ucapnya.
Sonny menyebutkan pula ada tren positif tingkat kepatuhan kabupaten/Kota terhadap protokol kesehatan, khususnya memakai masker dari waktu ke waktu.
Berdasarkan data, dia mengutip, hanya 59 Kabupaten/Kota di Indonesia pada bulan Desember lalu yang sangat patuh memakai masker.
Kemudian meningkat pada Januari 2021 menjadi 94 Kabupaten/Kota. Terus naik menjadi 109 Kabupaten/Kota pada Februari dan pada Maret menjadi 110 Kabupaten/Kota.
Meskipun demikian edukasi pentinya memakasi masker dan mematuhi protokol kesehatan masih terus digencarkan Satgas Covid-19 kepada masyarakat. (*)