Agar Efektif Cegah Corona, Memakai Masker Dobel, Perhatikan Cara Pasang dan Bahan, Ini Kata Dokter
Penggunaan masker dobel dianggap cara efektif mencegah terjadinya penularan Covid-19. Bagaimana agar maksimal? Ini trik dari dokter.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Penggunaan masker dua masker sekaligus atau masker berlapis memang sudah resmi direkomendasikan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
Penggunaan masker lebih dari satu lapis dianggap cara efektif mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Menurut dr Ayu Ratna Sari, untuk penggunaan masker bedah saja memiliki tingkat keamanan hingga 56%. Sedangkan pada masker kain 51%. Dan kalau keduanya digabung tingkat efektifitasnya naik menjadi 80%>
Hanya saja, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan dua masker sekaligus.
Baca juga: Karang Taruna Desa Kalisuren Bagikan Masker Gratis Serta Memberikan Edukasi Kepada Warga
Baca juga: Marak Peredaran Masker Medis Palsu, Produsen Minta Masyarakat Jeli Memilih, Pastikan Ada Izin Edar
Pertama adalah gunakan masker bedah sebagai lapisan pertama.
Pastikan pemasangan pasangan masker bedah tidak longgar.
Tekan kawat pada wajah sehingga mengikuti bentuk hidung.
Lalu setelah itu, lapisi masker bedak dengan masker kain.
Dipastikan masker kain tebal dan memiliki tiga lapisan. Sehingga percikan atau droplet tidak menembus masker.
Jangan Pakai Masker Kulit atau Plastik
Tidak dianjurkan menggunakan masker terbuat dari kulit atau plastik. Mengapa?
Ternyata dua bahan tersebut jika dijadikan masker dapat menganggu sistim pernapasan sehingga nafas menjadi sesak.
Selain itu menjadi tidak nyaman saat digunakan.
Tak Eefektif Jika Pakai KN95 dengan Masker Kain
Di sisi lain, tidak dianjurkan menggunakan masker KN95 dengan masker kain secara bersamaan.
"Masker double tidak dianjurkan KN95 untuk ditumpuk. Itu tidak efektif karena sudah dimodifikasi menutup hidung dengan mulut kita. Sehingga sudah cukup ketat. karenanya tidak disarankan untuk dilapis,"katanya dalam acara webinar, Sabtu (10/4/2021).