Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Puasa Tahun Ini Masih Pandemi, Anak Usia Bawah 10 Tahun Disarankan Tidak Tarawih di Masjid

Orangtua diminta tidak membawa serta anak-anaknya yang masih berusia di bawah 10 tahun saat menjalankan ibadah salat tarawih berjemaah di masjid.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Puasa Tahun Ini Masih Pandemi, Anak Usia Bawah 10 Tahun Disarankan Tidak Tarawih di Masjid
Tribun Medan/Risky Cahyadi
Jemaah Tarekat Naqsabandiyah melakukan Salat Tarawih pertama di Rumah Ibadah Suluk Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Jalaliyah, Pasar IV, Simpang Kongsi, Gang Leman Harahap, Marindal, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Minggu (11/4/2021). Jemaah Tarekat Naqsabandiyah menetapkan satu Ramadan 1442 H pada Senin (11/4), berdasarkan penghitungan hisab munjid. Puasa Tahun Ini Masih Pandemi, Anak Usia Bawah 10 Tahun Disarankan Tidak Tarawih di MasjidTribun Medan/Risky Cahyadi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Orangtua diminta tidak membawa serta anak-anaknya yang masih berusia di bawah 10 tahun saat menjalankan ibadah salat tarawih berjemaah di masjid.

Namun, apabila terpaksa harus membawa serta anak kecil protokol kesehatan harus dijaga betul, seperti mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.

Selain itu harus membawa perlengkapan ibadah pribadi dari rumah.

"Kami mengimbau untuk para masyarakat tidak perlu rasanya membawa anak berusia di bawah 10 tahun untuk melakukan salat tarawih bersama," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi saat konferensi pers secara daring, Senin(12/4/2021).

Baca juga: Hindari Penularan Corona, Tarawih di Masjid Dipersingkat, Ini Pandangan Jumlah Rakaat Salat Tarawih

Baca juga: Didominasi Jemaah Musafir, DKM Masjid Ramlie Musofa Sunter Memilih Salat Tarawih 11 Rakaat

Setiap masjid kata Nadia juga harus disemprot disinfektan dan dibersihkan secara teratur. Tidak lupa juga harus menyediakan stok masker apabila ada jemaah yang lupa mengenakan.

Umat Islam melaksanakan Salat Tarawih berjemaah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (12/4/2021). Pengurus Masjid Istiqlal menggelar Salat Tarawih berjemaah pada bulan Ramadan 1442 H dengan pembatasan 30 persen jemaah dari kapasitas masjid dan menerapkan protokol kesehatan. Tribunnews/Irwan Rismawan
Umat Islam melaksanakan Salat Tarawih berjemaah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (12/4/2021). Pengurus Masjid Istiqlal menggelar Salat Tarawih berjemaah pada bulan Ramadan 1442 H dengan pembatasan 30 persen jemaah dari kapasitas masjid dan menerapkan protokol kesehatan. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Lebih lanjut, Nadia mengimbau agar masyarakat tidak memaksakan diri untuk beribadah di masjid, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan selama bulan Ramadan.

"Di bulan Ramadan ini, kita tetap senantiasa fokus pada ibadah, bekerja dan berusaha tetap menjaga kesehatan masing-masing," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Vaksin Siang dan Malam
Pada kesempatan tersebut, Nadia juga mengatakan bahwa agenda vaksinasi tetap dilakukan pada bulan Ramadan.

"Untuk vaksinasi malam hari, kami mendorong koordinasi yang dilakukan oleh para pengurus masjid bersama Puskesmas melalui RT, RW, Lurah serta Kepala Desa setempat untuk menjadwalkan pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan, setelah pelaksanaan dari ibadah puasa di siang hari," kata Nadia.

Nadia mengatakan, tidak ada persiapan khusus untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di bulan Ramadan.

Vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada warga di Kampung Tangguh Jaya (KTJ) Cideng, Jakarta, Sabtu (10/4/2021). Polda Metro Jaya memanfaatkan 500 KTJ, mal, dan tempat pelayanan umum lainnya yang akan memberikan pelayanan kepada masyarakat agar lebih mudah melakukan vaksinasi. Tribunnews/Herudin
Vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada warga di Kampung Tangguh Jaya (KTJ) Cideng, Jakarta, Sabtu (10/4/2021). Polda Metro Jaya memanfaatkan 500 KTJ, mal, dan tempat pelayanan umum lainnya yang akan memberikan pelayanan kepada masyarakat agar lebih mudah melakukan vaksinasi. Tribunnews/Herudin (Tribunnews/Herudin)

Ia meminta sasaran penerima vaksin menjaga kesehatan sebelum disuntik seperti istirahat yang cukup dan makan makanan yang bergizi saat sahur.

"Jangan lupa juga tetap mencukupi kebutuhan cairan dengan minum dengan jumlah yang tentunya sudah ditentukan," ujarnya.


Nadia meminta masyarakat tidak memilih-milih jenis vaksin covid-19 yang akan diberikan. Sebab, vaksin Covid-19 yang ada saat ini yaitu Sinovac dan AstraZeneca adalah vaksin terbaik, aman dan bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

"Sehingga kita tahu bahwa baik vaksin Sinovac atau vaksin Sinovac buatan Bio Farma yaitu vaksin covid-19 serta vaksin AstraZeneca tetap bisa kita gunakan untuk mengatasi pandemi Covid-19 yang ada ini," pungkasnya.

Pesan Wapres: Hati-hati
Terpisah, Wakil Presiden Ma'ruf Amin berpesan agar umat Islam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan dengan hati-hati.

Sebab, Ramadan tahun ini juga masih dijalani di tengah pandemi Covid-19 seperti tahun sebelumnya.

"Wapres sangat concern, bagaimana agar pelaksanaan bulan Ramadhan saat ini dilakukan dengan penuh kehati-hatian karena masih dalam pandemi Covid-19," kata Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi.

Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin meminta alumni Universitas Kristen Indonesia (UKI) yang berjumlah sekitar 80 ribu bisa turut serta membantu masyarakat dalam melakukan pembangunan di Indonesia
Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin meminta alumni Universitas Kristen Indonesia (UKI) yang berjumlah sekitar 80 ribu bisa turut serta membantu masyarakat dalam melakukan pembangunan di Indonesia (ist)

Masduki mengatakan, Wapres Ma'ruf menilai bahwa Ramadan yang dijalani di masa pandemi Covid-19 tersebut merupakan batu uji yang sangat penting.

"Di sini ujian kita apakah akan berhasil bisa mencapai ibadahnya bagus, lalu Covid juga bisa kita atasi dengan baik. Ini kaitannya Ramadhan dengan perkumpulan-perkumpulan ibadah tarawih, kemudian saat Idul Fitri juga tidak boleh mudik," ucap dia.

Keputusan tersebut juga diambil pemerintah untuk mempercepat upaya mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity sebesar 70 persen dari populasi penduduk atau 181,5 juta.(Tribun Network/den/kps/wly)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas