Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Banyak Lansia Tidak Berani Divaksin, Kusnandi Rusmil: Jangan Takut Sama Vaksinnya, Tapi Penyakitnya

Untuk mencegah penyebaran Covid-19 pada lansia, pemerintah telah menjamin keamanan vaksin untuk kelompok lansia.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Daryono
zoom-in Banyak Lansia Tidak Berani Divaksin, Kusnandi Rusmil: Jangan Takut Sama Vaksinnya, Tapi Penyakitnya
TRIBUNNEWS.COM/FAHDI FAHLEVI
Wirjawan Hardjamulia, seorang lansia berumur 105 tahun, masih tampak bersemangat kala divaksin covid-19. Ia menghadiri Program Home Care & Home Delivery Vaksinasi 10.000 Lansia untuk Negara yang dilaksanakan di Rumah Sakit Husada, Jakarta Pusat, Rabu (21/4/2021) pagi. 

TRIBUNNEWS.COM - Untuk mencegah penyebaran Covid-19 pada lansia, pemerintah telah menjamin keamanan vaksin untuk kelompok lansia.

Meski telah dinyatakan aman, ternyata masih banyak lansia yang mengaku takut untuk mengikuti vaksinasi.

Padahal data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan, sebanyak 50 persen dari penderita Covid-19 yang meninggal adalah lansia.

Berikut rincian rentang usia kerentanan penderita Covid-19:

Baca juga: Soal Varian Baru Covid-19, Menko Muhadjir: Yang dari India Harus Diwaspadai

Baca juga: Belajar Kewirausahaan Digital di Era Pandemi Covid-19

- Usia 0-18 th: 1 persen

- Usia 19-30: 2persen

- Usia 35-45: 11%

Berita Rekomendasi

- Usia 46-59: 35%

- Usia 60+: 50%

Baca juga: Pemerintah Jamin Keamanan Vaksin Covid-19 untuk Lansia, Yuk Lindungi dan Bantu Mereka Divaksinasi

Baca juga: Mengapa Covid-19 di India Ekstrem? Ini Catatan Dokter Universitas Bradford Inggris

Dengan mengikuti vaksinasi, para lansia akan menurunkan risiko terjangkit Covid-19.

Walaupun masih ada kemungkinan untuk bisa terpapar Covid-19, tapi vaksinasi bisa membuat risiko kematian menjadi lebih rendah.

Jika setelah vaksinasi lansia tetap terpapar Covid-19, maka gejala yang muncul hanya gejala klinis yang ringan saja.

Selain itu lansia yang telah divaksin ini juga akan cepat pulih jika terpapar Covid-`19.

Baca juga: Protokol Kesehatan Wajib Diterapkan di Keseharian untuk Kendalikan Penyebaran Covid-19 Varian Baru

Baca juga: Muncul Varian Baru Covid-19 dari India, Pekerja Migran yang Pulang Perlu Diawasi

Untuk itu Ketua tim riset uji klinis vaksin Sinovac dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Kusnandi Rusmil terus menyampaikan kepada masyarakat untuk berani divaksin.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas