Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Alasan IDAI Belum Rekomendasikan Sekolah Tatap Muka Dimulai Juli 2021

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) belum merekomendasikan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah yang akan dimulai pada Juli 2021 mendatang.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ini Alasan IDAI Belum Rekomendasikan Sekolah Tatap Muka Dimulai Juli 2021
Tribun Jateng/Hermawan Handaka
BELAJAR TATAP MUKA - Sejumlah siswa mengikuti pembelajaran tatap muka di SD N Pekunden Semarang, Jawa Tengah, Senin (26/4/21). Setidaknya ada tiga kelas yang mengikuti pembelajaran tatap muka yaitu kelas tiga, empat dan lima sedangkan untuk kelas enam ujian daring. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) belum merekomendasikan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah yang akan dimulai pada Juli 2021 mendatang.

Dalam keterangan resmi IDAI dijelaskan bahwa rekomendasi ini dikeluarkan berdasarkan sejumlah kajian-kajian seperti peningkatan kasus jumlah aktif virus corona di tanah air.

Dimana ditemukannya varian of concern (VoC) pada Maret lalu maupun cakupan vaksinasi yang belum memenuhi target.

"Melihat situasi dan penyebaran Covid-19 di Indonesia, saat ini sekolah tatap muka belum direkomendasikan," tulis Ketua Umum IDAI dr Aman B Pulungan pada Rabu (28/4/2021).

Baca juga: Kronologi Terungkapnya Alat Tes Covid-19 Bekas di Bandara Kualanamu, Berawal dari Polisi Menyamar

IDAI menilai persyaratan untuk dibukanya kembali sekolah antara lain terkendalinya transmisi lokal yang ditandai dengan positivity rate kurang lebih 5 persen dan menurunnya tingkat kematian.

Selain itu, jika sekolah ingin tetap tatap muka maka pihak penyelenggara harus menyiapkan blended learning anak dan orang tua agar diberikan kebebasan untuk memilih metode pembelajaran luring atau daring.

"Anak yang belajar luring dan daring harus mendapatkan hak yang sama," ucap dia.

BERITA REKOMENDASI

IDAI mengingatkan, prediksi jangka waktu pandemi Covid-19 masih belum dapat ditentukan, maka guru dan sekolahnya hendaknya dapat mencari inovasi baru dalam proses belajar mengajar misalnya memanfaatkan ruang terbuka seperti taman, lapangan, sekolah di alam terbuka.

Sebelumnya, pembelajaran tatap muka terbatas ditargetkan dimulai di tahun ajaran baru pada Juli 2021 mendatang.

Hal itu bisa dimulai setelah guru dan tenaga pendidik di sekolah tersebut sudah divaksin Covid-19.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy mengatakan, vaksinasi pada guru dan tenaga pendidik ditargetkan selesai pada Juni 2021.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas