Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Harga Vaksin Covishield untuk Negara Bagian di India Dipangkas 25 Persen Jadi 300 Rupee Per Dosis

India saat ini memiliki hampir 3 juta kasus aktif dan telah melaporkan lebih dari 300.000 kasus setiap harinya selama hampir sepekan terakhir

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Harga Vaksin Covishield untuk Negara Bagian di India Dipangkas 25 Persen Jadi 300 Rupee Per Dosis
Tangkap Layar Video The Telegraph
Tsunami Covid-19 menyebabkan krematorium di India kewalahan karena setiap hari ada ratusan korban virus corona yang harus dikremasi. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI - Sehari setelah melaporkan terjadinya sedikit penurunan pada jumlah kasus infeksi dan kematian baru akibat virus corona (Covid-19), India kembali mencatat lonjakan besar yakni 360.960 kasus dan 3.293 kematian pada Rabu waktu setempat.

Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) India, beban kasus kumulatif mencapai 17.997.267, sedangkan jumlah kematian akibat virus ini telah melewati angka 200.000.

India saat ini memiliki hampir 3 juta kasus aktif dan telah melaporkan lebih dari 300.000 kasus setiap harinya selama hampir sepekan terakhir.

Dikutip dari laman Business Standard, Rabu (28/4/2021), negara bagian Maharashtra yang menjadi rumah bagi kota bisnis Mumbai, menyaksikan hampir 900 kematian.

Terkait rincian kasus baru dalam 24 jam terakhir, Maharashtra melaporkan terjadi 66.358 kasus baru, sedangkan di Uttar Pradesh sebanyak 32.921, lalu Kerala 32.819 dan Karnataka 31.830 kasus.

Baca juga: Dari Amazon Hingga Firma Domestik, Sektor Industri Bersatu Perangi Krisis Covid-19 Di India

Sementara ibu kota India, New Delhi mencatat terjadinya 24.149 kasus baru Covid-19 dan lebih dari 300 kematian selama 6 hari berturut-turut.

Berita Rekomendasi

Enam negara bagian yang paling terdampak virus ini adalah Maharashtra, Kerala, Karnataka, Uttar Pradesh, Tamil Nadu dan New Delhi.

Untuk total kasusnya, Maharashtra mencapai 4.410.085, sedangkan Kerala 1.405.655 kasus, lalu Karnataka 1.400.775, kemudiam Uttar Pradesh 1.086.625, Tamil Nadu 1.081.988, dan New Delhi 1.047.916.

Sebuah proposal disebut telah disusun untuk menerapkan sistem penguncian (lockdown), dengan pengecualian untuk serangkaian layanan penting yang ditentukan pada sekitar 150 kabupaten dengan tingkat positif (positivity rate) Covid-19 lebih dari 15 persen.

Keputusan akhir akan diambil oleh pemerintah pusat melalui konsultasi dengan pemerintah negara bagian.

Perlu diketahui, kasus Covid-19 meningkat tanpa henti di seluruh dunia dengan 149.313.302 kasus terinfeksi oleh penularan mematikan.

Sementara 127.451.084 lainnya telah mengalami pemulihan.

Sejauh ini 3.148.014 warga India telah meninggal, Amerika Serikat (AS) tetap menjadi negara yang paling parah terdampak Covid-19, dengan angka 32.926.352.

Posisi itu kemudian diikuti oleh India, Brazil, Prancis, dan Rusia.

Namun, dalam tujuh hari terakhir, India menambahkan jumlah kasus baru tertinggi di 2.311.021, diikuti oleh AS 408.104 dan Brazil 392.743 Kasus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas