Satgas: Kerumunan Warga di Pusat Perbelanjaan Berpotensi Timbulkan Klaster Covid-19
Wiku Adisasmito mengatakan bahwa kerumunan yang terjadi di pusat perbelanjaan tersebut berpotensi memunculkan klaster baru Covid-19.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Satgas Penanggulangan Covid-19 menyoroti keramaian pusat perbelanjaan pada akhir pekan kemarin.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan bahwa kerumunan yang terjadi di pusat perbelanjaan tersebut berpotensi memunculkan klaster baru Covid-19.
"Adanya kerumunan di pusat perbelanjaan seperti Minggu lalu sangat berpotensi menjadi titik awal munculnya klaster penularan Covid-19," kata Wiku dalam Konferensi pers virtual yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Selasa, (4/5/2021).
Wiku meminta masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan dalam beraktivitas termasuk di pusat perbelanjaan.
Meskipun kasus Covid-19 melandai namun, kata dia angka kematian akibat Covid-19 belum menunjukan perbaikan.
"Masyarakat juga harus memahami bahwa meskipun angka kasus baru selama beberapa bulan ini telah berangsur-angsur menurun, hal serupa belum kita temui dalam hal angka kematian. Artinya apabila terjadi penularan pada diri kita atau orang terkasih. Covid-19 masih sangat berpotensi berujung fatal," katanya.
Baca juga: Setelah Kerumunan Pasar Tanah Abang, Muncul Kerumunan Konser Musik di Pasar Minggu
Wiku berharap masyarakat dapat bijaksana dan sangat berhati-hati dalam beraktivitas.
Ia meminta Satgas di daerah untuk sigap dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 di pusat perbelanjaan.
"Apabila masyarakat tidak mampu berlaku disiplin, maka satgas daerah di bawah kepemimpinan pimpinan daerah dan forkopimda wajib untuk menegakkan kedisiplinan. Saya minta posko di daerah masing-masing mengawasi dan menindak pelanggaran protokol kesehatan," katanya.