4.123 Pemudik Positif Covid-19, Pimpinan DPR: Lihatlah India, Tolong Jangan Memaksakan Diri
Hasil pengetesan Covid-19 secara acak yang dilakukan pihak kepolisian terhadap masyarakat yang melakukan perjalanan selama masa larangan mudik Lebaran
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil pengetesan Covid-19 secara acak yang dilakukan pihak kepolisian terhadap masyarakat yang melakukan perjalanan selama masa larangan mudik Lebaran, menunjukkan hasil yang mencengangkan.
Terhitung sejak 6 Mei 2021, sebanyak 4.123 orang pemudik dinyatakan positif Covid-19.
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar mengaku sangat prihatin dengan temuan itu, dan meminta masyarakat untuk tidak memaksakan diri mudik dan lebih memilih merayakan Idul Fitri di rumah saja.
"Tolong jangan memaksakan diri. Lihatlah kejadian di India, jangan sampai apa yang terjadi di India juga terjadi di Indonesia. Patuhi imbauan pemerintah untuk tidak mudik," kata Gus AMI, sapaan akrab Abdul Muhaimin Iskandar, kepada wartawan, Selasa (11/5/2021).
Ketua Tim Pengawas Penanganan Bencana Covid-19 DPR RI ini meminta aparat di lapangan untuk meningkatkan pengawasan.
Baca juga: 4.123 Pemudik Positif, Bamsoet: Peringatan Potensi Lonjakan Kasus Aktif Covid-19 Bakal Tinggi
Sebab, di sejumlah titik arus mudik, terlihat tumpukan pemudik yang masih mencoba menerobos penjagaan kepolisian.
"Petugas di lapangan harus tegas, jangan melunak. Bila perlu ditambah petugas di lapangan. Sebab kalau masih banyak yang dibiarkan lolos maka nantinya yang lain pun akan ikut menerobos," ucapnya.
Diketahui, dari Operasi Ketupat, jumlah pemudik yang di-random testing lebih dari 6.742 (orang).
Dari mereka yang dikonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 4.123 orang, 1.686 orang melakukan isolasi mandiri. Kemudian, 75 orang diantaranya mendapatkan perawatan.