Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Australia Tak Wajibkan Masker, Epidemiolog Sebut Buah Manis dari Strategi Sains

Penggunaan masker pun kini tidak diwajibkan bahkan saat berbelanja. Namun tetap, memakai masker masih tetap disarankan. 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Australia Tak Wajibkan Masker, Epidemiolog Sebut Buah Manis dari Strategi Sains
Dokumentasi Pribadi
Epidemiolog Universitas Griffith Australia Dicky Budiman 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Australia termasuk negara yang memiliki positivity rate di bawah 1%.

Selain itu, kini tidak ada penularan baru maupun kasus Covid-19 aktif di sana. 

Penggunaan masker pun kini tidak diwajibkan bahkan saat berbelanja. Namun tetap, memakai masker masih tetap disarankan. 

Menurut pejabat sementara Menteri Utama Victoria, James Merlino, masker masih harus digunakan bila bepergian menggunakan transportasi umum, taksi, di rumah sakit dan di rumah perawatan lansia.

Menurut Ahli Epidemiologi Indonesia dan Peneliti Pandemi dari Griffith University, Dicky Budiman, apa yang terjadi di Australia tidaklah mengherankan. 

Hal ini merupakan buah manis dari strategi berbasis sains yang cepat, kuat dan tepat. Usaha ini bahkan dilakukan sejak awal bahkan sebelum kasus pertama ditemukan di Australia.

"Begitu Wuhan meledak, kapasitas testing sudah dilakukan, penjagaan pintu keluar juga telah diperketat. Komunikasi juga telah dibangun," katanya pada Tribunnews, Sabtu (15/5/2021).

Berita Rekomendasi

Negara kangguru ini telah membangun kesadaran semua pihak sejak awal. Kemudian, ketika kasusnya menyentuh dua digit, Australia langsung melakukan lock down.

Baca juga: Warga Australia yang Pulang dari India akan Dikarantina di Lokasi Terpencil, Kamp Pertambangan

Bahkan Dicky menyebutkan jika Working From Home tetap dilakukan beberapa bulan setelahnya dan dijadikan sebagai pilihan pertama untuk pekerja. Ditambah pula kapasitas testing dan treacing secara optimal.

Hasilnya, test positivity rate sudah berada di bawah 1% selama 6 bulan. Saat ini, menurut pemaparan Dicky positivity rate Australia berada di kisaran 0,2%. Jauh jika dibandingkan dengam Indonesia yang berada di atas 10%. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas