Bertambah 2, Kini Ada 14 Posko Swab Antigen bagi Pemudik Hendak ke Jabodetabek
Seiring dengan berakhirnya Operasi Ketupat, polisi melakukan pemeriksaan swab antigen secara acak di pos penyekatan hingga 24 Mei mendatang.
Penulis: Reza Deni
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Polda Metro Jaya melakukan swab test antigen secara acak kepada pemudik yang balik dari kampung halamannya ke wilayah hukum Polda Metro.
Seiring dengan berakhirnya Operasi Ketupat, polisi melakukan pemeriksaan swab antigen secara acak di pos penyekatan hingga 24 Mei mendatang.
"Melihat situasional yang ada jadi perintah dari Kapolda langsung, anggota terus berlanjut sampai tanggal 24 (Mei) di 14 titik penyekatan," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (17/5/2021).
Angka tersebut diketahui bertambah 2 sebab sebelumnya jumlahnya sebanyak 12 titik pos penyekatan.
"Kemarin 12 ditambah 2 lagi ada penambahan Pelabuhan Tanjung Priok dan Terminal Kampung Rambutan. Jadi ada 14 titik penyekatan sekarang," tambah Yusri.
Para petugas, dikatakan Yusri, akan memeriksa surat bebas Covid-19 oleh para pemudik.
"Diwajibkan mereka semua kalau pulang ke Jakarta baik itu melalui pesawat udara, laut, kereta api maupun lewat darat," kata Yusri.
Kalau tidak membawa surat tersebut, Yusri mengatakan petugas akan melakukan swab antigen secara acak kepada pemudik di lokasi.
Bagi pemudik yang dinyatakan reaktif, petugas akan membawa pemudik tersebut ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet untuk dilakukan tes PCR serta isolasi mandiri.
"Jadi pulang ke sini jangan membawa penyakit, Jakarta ini sudah paling rendah dan jangan ditambah lagi," ujar Yusri.