Jokowi: Mencari Vaksin Tidak Mudah, Baru ada 420 Ribu Dosis Vaksin untuk Gotong Royong
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan sulitnya mencari vaksin Covid-19 sekarang ini.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan sulitnya mencari vaksin Covid-19 sekarang ini.
Vaksin covid-19, kata Presiden menjadi rebutan negara negara lain yang juga ingin keluar dari Pandemi Covid-19.
Baca juga: Jokowi Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong di PT Unilever Indonesia
Baca juga: Vaksinasi Gotong Royong Dimulai Hari Ini, Berikut Informasi Lengkap Vaksin yang Digunakan dan Tarif
"Mencari vaksin juga bukan barang yang mudah," kata Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong di Kawasan Industri Jababeka, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, (18/5/2021).
Presiden mencontohkan vaksin untuk program Vaksinasi Gotong royong baru tersedia sebanyak 420 ribu dosis. Jumlah tersebut masih jauh dari komitmen ketersediaan sebanyak 30 juta dosis.
"Karena memang membeli vaksin, mencari vaksin itu menjadi rebutan 215 negara, semuanya ingin mendapatkan vaksin secepat-cepatnya untuk bisa keluar dari pandemi ini," katanya.
Meskipun demikian, kata Presiden, pemerintah terus berupaya mendatangkan vaksin secepat cepatnya agar program vaksinasi untuk menciptakan kekebalan komunal dapat tercapai. Secara keseluruhan sebanyak 23 juta dosis vaksin telah disuntikan kepada masyarakat. Jumlah tersebut masih jauh dari target sebanyak 380 juta dosis.
"Ini memang (jumlahnya) masih jauh sekali," pungkas Presiden.