Vaksinasi Tahap 3 Dimulai, Daerah Zona Merah Covid-19 Jadi Prioritas
Indonesia memulai proses vaksinasi Covid-19 tahap ketiga yang ditujukan untuk masyarakat umum.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Indonesia memulai proses vaksinasi Covid-19 tahap ketiga yang ditujukan untuk masyarakat umum.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmizi menyebut vaksinasi disasarkan kepada kelompok rentan dan daerah dengan kasus Covid-19 tinggi.
"Saat kita memasuki vaksinasi tahap ketiga untuk masyarakat umum, tentunya ada beberapa kriteria yang diperhatikan."
"Pertama kali yang mendapatkan vaksinasi ini nantinya adalah masyarakat rentan dari aspek geo spasial, artinya yang tinggal di daerah dengan angka kejadian Covid-19 yang tinggi atau zona merah,” terang Nadia, dikutip dari keterangan resmi, Kamis (20/5/2021).
Baca juga: Kemenkes: 39 Batch Vaksin AstraZeneca Aman, Masyarakat Diminta Jangan Ragu
Diketahui, DKI Jakarta menjadi sasaran pertama untuk vaksinasi tahap ketiga ini.
"Karena kita melihat kasus di DKI Jakarta cenderung meningkat, dan juga masyarakat Jakarta secara status sosial dan ekonomi sangat beragam."
"DKI Jakarta sudah memulai dan sebenarnya pilot project untuk tahap tiga, yang nantinya kita akan laksanakan secara nasional," jelas Nadia.
Nadia menyebut, selain dilihat dari aspek geo spasial, kriteria masyarakat rentan yang mendapatkan vaksinasi juga dipertimbangkan dari segi sosial ekonomi lemah dan masyarakat kurang beruntung, serta kelompok marginal Ibu Kota.
"Termasuk penyandang disabilitas dan orang dengan gangguan jiwa. Inilah masyarakat yang paling rentan yang kita dahulukan," terang Nadia.
Baca juga: Program Vaksinasi Tahap 3, Novavax Tiba Bertahap Mulai Juli, Pfizer Belum Ada Komitmen Suplai
Sementara itu untuk penggunaan jenis vaksin, pemerintah mengimbau agar masyarakat tidak pilih-pilih merek vaksin tertentu.
"Karena semua vaksin itu sama baiknya, artinya vaksin yang lolos uji klinik tahap tiga dan masuk daftar WHO, tentunya kualitas keamanan dan manfaatnya sama," tegas Nadia.
Update Capaian Vaksinasi
Sementara itu sebanyak lebih dari 23 juta dosis vaksin telah diterima masyarakat Indonesia hingga Rabu (19/5/2021).
Dikutip dari laman kemkes.go.id, sebanyak 9,4 juta orang Indonesia telah mendapatkan dua dosis suntikan vaksin Covid-19.
Baca juga: Kemendagri Dorong Pemda Percepat Realisasi APBD untuk Atasi Pandemi Covid-19
Diketahui tahap 1 dan 2 vaksinasi masih berjalan, yaitu untuk tenaga kesehatan, warga lanjut usia, dan petugas publik.
Jumlah target sasaran di dua tahap ini adalah 40.349.049 orang.
Sebanyak 9.428.223 orang telah mendapat dua dosis suntikan vaksin Covid-19.
Adapun jumlah warga yang baru mendapat satu dosis suntikan vaksin berjumlah 14.197.224 orang.
Baca juga: Program Vaksinasi Tahap 3, Novavax Tiba Bertahap Mulai Juli, Pfizer Belum Ada Komitmen Suplai
Untuk kategori lansia, 1.943.802 orang telah menerima dua dosis suntikan vaksin Covid-19.
Sedangkan penerima dosis pertama mencapai 2.888.392 orang.
Diketahui, target lansia yang divaksinasi mencapai 21.553.118 orang.
Artinya, baru 9,02 persen lansia yang sudah mendapat dua dosis vaksin Covid-19.
Berita lain terkait penanganan covid
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)