Angka Positif Covid-19 Masih Tinggi, Panglima TNI Imbau Masyarakat Tidak Abai Protokol Kesehatan
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengimbau masyarakat untuk lebih meningkatkan penerapan protokol kesehatan.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melalui Kepala Pusat Pembinaan Mental (Kapusbintal) TNI Laksma Dery Triesananto Suhendi, mengimbau masyarakat untuk lebih meningkatkan penerapan protokol kesehatan.
Menurutnya hingga saat ini jumlah angka pasien positif Covid-19 di Indonesia masih tinggi.
Hal tersebut dikatakan Laksma TNI Dery saat hadir dalam acara silaturahmi dan Halal Bi Halal Virtual DTN Persaudaraan Alumni (PA 212), Sabtu (22/5/2021).
"Penambahan kasus baru virus corona di Indonesia masih tinggi, karena itu pemerintah meminta masyarakat memiliki tanggung jawab yang tinggi dan kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan," kata Dery dalam sambutannya mewakili Marsekal Hadi Tjahjanto, dikutip Minggu (23/5/2021).
Lanjut kata Dery, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat diyakini penyebaran virus Covid-19 dapat diminimalisir.
Sebab menurutnya, langkah awal untuk menekan wabah Covid-19 yakni dengan melakukan pencegahan angka penularan.
Baca juga: Wakil Ketua MPR RI: Penyimpangan dalam Pengendalian Covid-19 Berpotensi Ciptakan Ancaman Baru
"Untuk itu pemerintah menekankan pentingnya disiplin menjalankan perilaku 5M, masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas," ucap Dery.
"Mari kita sama-sama harus senantiasa melaksanakan prokes dengan disiplin agar kita bisa terhindar dari virus corona dan semoga virus ini segera berlalu di Indonesia khususnya dan dunia umumnya," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, hingga Sabtu (22/5/2021) kemarin tercatat ada 5.296 penambahan jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia, dari sebelumnya 1.764.644 kasus.
Kini total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 1.769.940 sejak pertama terkonfirmasi pada 2 Maret 2020 lalu.
Data tersebut dirilis dalam website resmi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Indonesia, covid19.go.id, Sabtu sore.
Baca juga: Cegah Lonjakan Kasus Covid-19, Malaysia Pangkas Jam Operasional Mal, Restoran dan Toko
Kabar baiknya, ada sejumlah 3.353 pasien yang berhasil sembuh.
Jumlah pasien sembuh saat ini berjumlah 1.629.495 jiwa dari pasien sebelumnya sebanyak 1.626.142 jiwa.
Sementara, jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia juga bertambah sebanyak 132 pasien.
Baca juga: Kecam Penjualan Vaksin Covid-19 Ilegal di Sumut, Ketua DPD: Mencederai Rasa Kemanusiaan
Total pasien meninggal dunia akibat virus corona menjadi 49.205 orang, dari sebelumnya 49.073 orang.
Penambahan kasus positif tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Provinsi DKI Jakarta kini menjadi provinsi dengan jumlah kasus terbanyak.