Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Epidemiolog: Mucormycosis Belum Bisa Disebut Sebagai Epidemi

Ia kemudian menjelaskan bahwa Mucormycosis bukan merupakan penyakit yang muncul 'baru-baru' ini.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Epidemiolog: Mucormycosis Belum Bisa Disebut Sebagai Epidemi
Uma Shankar MISHRA / AFP
Seorang pasien yang pulih dari virus corona Covid-19 dan sekarang terinfeksi Jamur Hitam, infeksi jamur mematikan di Netaji Subhash Chandra Bose Medical College di Jabalpur pada 21 Mei 2021. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Epidemiolog Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mengatakan bahwa meningkatnya kasus infeksi jamur hitam (Mucormycosis) di India, tidak mengindikasikan bahwa penyakit itu dapat disebut sebagai epidemi.

Menurutnya, saat ini Mucormycosis masih masuk dalam kategori wabah.

"Sebetulnya belum bisa dikategorikan sebagai epidemi, ini hanya wabah, belum kategori epidemi," ujar Dicky, kepada Tribunnews, Selasa (25/5/2021) siang.

Namun karena kasusnya telah meningkat nyaris mencapai 10.000 di India, maka penyakit ini dikategorikan sebagai wabah nasional.

"Tapi ini wabah yang sudah harus menjadi catatan serius ya karena di India jadi wabah nasional, dengan kasus yang saat ini sudah mendekati 10 ribu kurang lebih kasusnya," kata Dicky.

Ia kemudian menjelaskan bahwa Mucormycosis bukan merupakan penyakit yang muncul 'baru-baru' ini.

Karena penyakit yang disebabkan jamur Mucormycetes ini telah ada sekitar abad 17.

BERITA TERKAIT

"Mucormycosis atau infeksi jamur hitam ini sebetulnya bukan penyakit baru, ya ini penyakit yang sudah lama, sejak abad 17-18 ini sudah ada," jelas Dicky.

India saat ini tidak hanya menghadapi lonjakan kasus virus corona (Covid-19) saja, namun juga Mucormycosis.

Mucormycosis biasanya dialami oleh mereka yang memiliki gangguan sistem kekebalan tubuh dan kadar gula darah tinggi.

Lalu apa itu Mucormycosis atau biasa disebut infeksi jamur hitam?

Mucormycosis adalah infeksi jamur yang menyebabkan hidung menghitam atau berubah warna, penglihatan kabur, nyeri dada, kesulitan bernafas hingga batuk darah.

Baca juga: 9 Ribu Warga India Terinfeksi Jamur Hitam, Apa Ini Termasuk Penyakit Menular ?

Penyakit ini disebabkan oleh paparan jamur Mucormycetes yang umumnya ditemukan di tanah, udara, bahkan di hidung dan lendir manusia.

Infeksi jamur ini menyebar melalui saluran pernafasan dan mengikis struktur wajah.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas