Bamsoet Ingatkan Pemda Antisipasi Bahaya Penularan Varian Baru Covid-19
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menanggapi soal varian baru Covid-19 terus ditemukan di Indonesia.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menanggapi soal varian baru Covid-19 terus ditemukan di Indonesia.
Yakni, kasus terbaru varian asal Inggris ditemukan pada pasien di Batam.
Merespons hal itu, Bamsoet meminta pemerintah daerah, melalui Dinas Kesehatan, agar mempersiapkan, baik sarana dan prasarana, untuk mengantisipasi penyebaran dan perkembangan varian baru Covid-19 tersebut.
Serta menginformasikan kepada masyarakat terkait mekanisme penularan varian baru Covid-19, dan tindak lanjut menghadapi varian baru tersebut, sebagai upaya masyarakat agar terhindar dari terpapar.
"peneliti dan ahli molekuler untuk terus melakukan kajian yang mendalam, dan melakukan pengamatan serta mengupdate informasi perkembangan terbaru mengenai jenis varian baru Covid-19 tersebut, seperti bagaimana virus bermutasi, dampak, penyebarluasan, dan cara mencegah terpapar dari varian baru Covid-19 tersebut," kata Bamsoet dalam keterangannya, Kamis (27/5/2021).
Mantan Ketua DPR RI ini pun meminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah mewaspadai dan mengantisipasi munculnya varian baru Covid-19 dikarenakan tingkat penyebaran varian baru Covid-19 ini diketahui lebih cepat dan ganas.
Baca juga: Soal 5 Temuan Terbaru WHO Terkait Varian Asal India, Pakar : Lebih Mudah Menular daripada B.1.17
Maka Standard Operating Procedure/SOP yang ada dan protokol kesehatan yang berlaku harus benar-benar bisa diperketat.
Lebih lanjut Bamsoet juga mengingatkan kepada pemerintah menginformasikan kepada masyarakat bagaimana menyikapi varian baru Covid-19 tersebut, guna mencegah dari terpaparnya virus corona dan varian baru covid-19.
"Seperti menjaga imunitas diri dan membuka pintu atau memasang air sterilization guna menghindari transmisi virus di dalam ruangan semaksimal mungkin," jelasnya.