Pascalebaran, Vaksinasi Dikebut Jadi 1 Juta Per Hari
Wakil Menteri Kesehatan RI dr Dante Saksono Harbuwono menegaskan vaksinasi Covid-19 terus dikebut
Editor: Hendra Gunawan
*Alur Vaksinasi Disederhanakan
*Anggota DPR Khawatir Stok Vaksin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Kesehatan RI dr Dante Saksono Harbuwono menegaskan vaksinasi Covid-19 terus dikebut. Pascalebaran cakupan vaksinasi akan dikejar mencapai 1 juta per hari.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah menyederhanakan meja vaksinasi yang sebelumnya empat meja menjadi dua meja.
Penyederhanaan dimaksudkan agar proses vaksinasi lebih efisien dan efektif, sehingga mampu mengurangi potensi kerumunan akibat dari waktu tunggu yang lama.
Koordinator Substansi Imunisasi Asik Surya memaparkan, dalam alur vaksinasi sekarang hanya terbagi dalam dua meja yakni meja 1 untuk screening dan vaksinasi serta meja 2 untuk pencatatan dan observasi.
Baca juga: Catat Kasus Baru Covid-19 Tertinggi, Warga Malaysia Diminta Self Lockdown
Ruang tunggu digunakan untuk menunggu sasaran yang datang. Di ruang tunggu ini akan ada petugas mobile yang akan melakukan pengecekan sasaran melalui pedulilindungi.id dan membagikan kertas kendali yang harus diisi oleh sasaran.
Setelah dari ruang tunggu, selanjutnya peserta menuju meja 1. Di meja ini, setelah sasaran menjalani skrining kesehatan dan dinyatakan layak menerima vaksin, maka dapat langsung diberikan vaksin di meja tersebut.
Petugas selanjutnya harus mengisi hasil dari skrining dan vaksinasi di kertas kendali.
“Ketika peserta sudah lolos skrining itu bisa langsung diberikan vaksin di meja tersebut, jadi tidak perlu pindah-pindah,” kata Asik dalam Sosialisasi Penyederhanaan Alur Pelayanan Vaksiansi Regional Tengah kemarin.
Baca juga: Satgas: Pembekuan Darah Tak Terkait dengan Vaksin Covid-19
Sementara di meja 2, petugas harus menginput kertas kendali ke dalam P-care, observasi serta cetak kartu vaksinasi.
Penyederhanaan alur ini memiliki banyak kelebihan diantaranya mempermudah sasaran karena meja yang harus dilalui lebih sedikit, pengopreasian P-Care jauh lebih mudah karena hanya memakai 1 user serta mengurangi adanya penumpukan sasaran.
Plt Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Prima Yosephine menambahkan, penyederhanaan alur ini telah diujicoba di 4 provinsi diantaranya DKI Jakarta, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Sulawesi Selatan dan Provinsi Sulawesi Utara.
Baca juga: Malaysia Catat Penambahan Kasus Tertinggi Covid-19, 7.478 Kasus Baru Rabu Ini
“Mekanisme pelayanan alur vaksinasi dengan model 2 meja ini bisa mulai dilakukan pada 3 Mei 2021 dengan masa transisi selama 2 minggu,” imbuhnya.