Wamenkes Perkirakan Puncak Kenaikan Kasus Positif Covid-19 Pasca Lebaran Terjadi Juni 2021
Wamenke Dante Saksono Harbuwono memperkirakan lonjakan puncak kasus Covid-19 pasca lebaran akan terjadi pada pertengahan Juni 2021 mendatang.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono memperkirakan lonjakan puncak kasus Covid-19 pasca lebaran akan terjadi pada pertengahan Juni 2021 mendatang.
Hal itu dapat dilihat dari adanya kenaikan pasca libur lebaran beberapa minggu lalu.
"Kemungkinan kasus meningkat dan mencapai puncaknya pada pertengahan Juni," kata Dante saat Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR, secara daring, Kamis (27/5/2021).
Pasca 1 minggu libur lebaran, menurut Dante juga tengah mengalami kenaikan walaupun belum signifikan.
Baca juga: Infeksi Jamur Contoh Penyakit Akibat Pandemi, Epidemiolog: Pemerintah Perlu Kendalikan
Baca juga: Wamenkes: Pasca 1 Minggu Libur Lebaran Kasus Covid-19 Naik 32 Persen
Namun lonjakan tersebut akan terjadi beberapa minggu kedepan setelah semua data terkumpul 6 sampai 7 minggu.
"Kemudian kita asumsikan pada pertengahan Juni akan terjadi peningkatan 50 persen kasus dibanding sebelumnya," katanya.
Terkait kenaikan tersebut ia mengatakan akan siap mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, salah satunya dengan memperkuat armada tenaga kesehatan, peralatan dan ketersediaan obat termasuk oksigen.
"Produksi oksigen juga kami siapkan, kami tambah kapasitas oksigen yang cukup sehingga bisa menjangkau 76 ribu pasien," ungkapnya.
Tak hanya itu, Dante juga telah menyiapkan hingga 71.509 tempat tidur untuk isolasi dan 7.615 tempat tidur untuk perawatan intensif.
Ia mennyebutkan sampai saat ini telah mencapai 2.400 orang yang telah dirawat intensif.
"Sedangkan kasusnya sekarang masih 2.400 jadi punya kapasitas 300 persen lagi dari yang ada sekarang," katanya.
Sebagai informasi, sampai saat ini, total kasus positif Covid-19 telah telah mencapai 1,791.221 jiwa dan 1.645.263 jiwa dinyatakan sembuh serta 49.771 jiwa meninggal dunia. Data tersebut diambil dari web resmi www.covid19.go.id.