Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Lebaran, Seluruh Dokter Diizinkan Menangani Pasien Corona
Dokter-dokter diberikan pelatihan khusus untuk penanganan Covid-19 sebagai antisipasi apabila memang terjadi lonjakan dalam beberapa minggu ke depan.
Editor: Dewi Agustina
![Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Lebaran, Seluruh Dokter Diizinkan Menangani Pasien Corona](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/suntik-vaksinasi-covid-19-untuk-umkm-dan-pkl-tangerang_20210525_133012.jpg)
"Meskipun tidak ada gejala kalau positif, kami kadang-kadang minta konfirmasi untuk rontgen kalau sudah ada tanda Ground Glass Opacitu (GGO) meski tidak sesak, kadang-kadang kasus ini mendadak sesak dan berat. Oleh karena itu yang sudah ada GGO meski tidak sesak, para pakar sudah menyarankan sebaiknya dirawat jangan isoman. Mohon nanti Pak Wamen juga mendorong percepatan penanganan ini. Kematian di Indonesia meski sudah rendah datanya, masih lebih tinggi dari beberapa negara," lanjutnya.
Selain meminta para dokter bersiaga, para nakes juga diimbau berkoordinasi dengan manajemen rumah sakit.
Ini dilakukan agar pelayanan lebih maksimal.
"Kami sudah minta kawan-kawan nakes di lapangan untuk diskusi intens dengan manajemen RS. Diskusi di bawah penting untuk memastikan betul-betul di lapangan tersedia alat, obat. Nah, ini saling mengingatkan penting. Karena kalau ada missed antara manajemen dan pemberi pelayanan, kami khawatir pelayanan kurang maksimal," kata Daeng.
Puncak Covid
Sementara itu Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan, puncak kasus positif virus corona (Covid-19) usai libur Lebaran diperkirakan terjadi pada pertengahan Juni 2021.
"Kemungkinan kasus meningkat dan mencapai puncaknya pada pertengahan Juni," kata Dante dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX, di Kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Kamis (27/5/2021).
Dante menyebut peningkatan kasus Covid-19 sudah mulai terlihat pekan ini.
Menurutnya, akan terjadi peningkatan 50 persen kasus positif Covid-19 beberapa minggu ke depan.
"Kemudian kita asumsikan pada pertengahan Juni akan terjadi peningkatan 50 persen kasus dibanding sebelumnya," ujarnya.
Dante memastikan pihaknya telah menyiapkan antisipasi lonjakan kasus Covid-19. Salah satunya dengan meningkatkan ketersediaan obat hingga 50 persen lebih besar dari kapasitas saat ini sepanjang tiga bulan ke depan.
Kemenkes, kata Dante, tengah berupaya meningkatkan kapasitas rumah sakit hingga 300 persen dari jumlah kasus saat ini.
Mengutip paparan yang disampaikan Dante, Kemenkes menyiapkan hingga 71.509 tempat tidur untuk isolasi dan 7.615 tempat tidur untuk perawatan intensif.
Saat ini ada 27 ribu orang yang diisolasi di rumah sakit dan 2.400 orang yang dirawat intensif.
"Produksi oksigen juga kami siapkan, kami tambah kapasitas oksigen yang cukup sehingga bisa menjangkau 76 ribu pasien," katanya.(tribun network/oji/dod)