TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Saat ini banyak perkantoran telah mulai produktif. Pekerja pun mulai kembali bekerja.

Namun hal sepele seperti ini dapat menjadi potensi penularan di tempat kerja.

1. Makan Bersama

"Keliatan sekali ini sepele misalnya kita makan bersama di kantin, buka masker sebentar. Padahal kan tidak boleh. Jadi harus diingat bahwa potensi muncul dimana saja," ujar Ketua Umum Perhimpunan Ahli Kesehatan Kerja Indonesia (PAKKI) Robiana Modjo dikutip dari Talkshow Tribunnews.com, Jumat (28/5/2021).

Untuk menghindari penularan, Robiana menyarankan agar membawa bekal makanan dari rumah.

"Jangan lupa bawa peralatan makan atau bekal botol minum," kata dia.

2. Tidak Menjaga Kebersihan Bersama

Barang di kantor yang digunakan bersama, perlu dijaga kebersihannya.

Sebaiknya sebelum dan sesudah memegang benda, tangan harus dalam keadaan bersih.

"Telepon salah satunya. Ini harus hati-hati. Barangkali pegang telepon saat tangan tidak bersih dan yang lain memegang bisa potensi ada virus," ucapnya.

Baca juga: Waspada Tren Peningkatan Keterisian Tempat Tidur Covid-19 Pascalibur Idul Fitri

Ia mengatakan, salah satu protokol kesehatan yang sering dianjurkan adalah mencuci tangan sesering mungkin.

Jika tidak ada air mengalir dan sabun maka pekerja bisa membawa hand sanitizer pribadi

Selain itu, jika memungkinkan keperluan pribadi karyawan seperti perlengkapan salat agar dapat dibawa sendiri dari rumah.

3. Banyak Berbicara di Kantor

Menurutnya, setibanya di kantor pekerja diharapkan tidak terlalu banyak berbicara yang tidak perlu serta saling menjaga jarak dengan rekan kerja.

"Berbicara seperlunya dan kita tidak boleh enggak pakai masker ketika kita berbicara," ucap dia.

4. Tak Menerapkan Etika saat Bersin dan Batuk

Ketika pekerja dalam keadaan sakit, pekerja diharapkan untuk tidak pergi ke kantor apalagi naik kendaraan umum.

Pekerja harus paham bagaimana etika ketika bersin dan batuk, masker tidak boleh dibuka.

"Waktu batuk, waktu bersin kita harus pakai dan kemudian selalu menjaga kebersihan diri sendiri ya," pesan pengajar FKM UI ini.