Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kerahkan 40 Truk, Malaysia Luncurkan Vaksinasi Covid-19 Massal Secara Mobile

Malaysia bergerak melakukan program vaksinasi massal dengan meluncurkan truk pertama dari 40 truk vaksin yang akan digunakan.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kerahkan 40 Truk, Malaysia Luncurkan Vaksinasi Covid-19 Massal Secara Mobile
Mohd RASFAN / AFP
Petugas medis yang mengenakan pakaian pelindung menyiapkan alat tes di lokasi pengujian virus Corona Covid-19 gratis di Shah Alam, di pinggiran Kuala Lumpur, pada 27 Mei 2021. 

Dalam pernyataannya ia menyampaikan, tempat tidur pasien Covid-19 di ICU rumah sakit Malaysia telah mengalami peningkatan penggunaan, dari 96 persen pada 25 Mei lalu, menjadi 104 persen pada 6 Juni kemarin.

Dikutip dari laman Malay Mail, Rabu (9/6/2021), Dr Noor Hisham menyebut tingkat penggunaan tempat tidur ICU Covid-19 telah menembus angka 100 persen dan ini merupakan hal yang sangat mengkhawatirkan.

"Pada dasarnya, ini artinya tidak ada ruang lagi bagi pasien yang datang dan membutuhkan perawatan intensif, ini adalah kasus kritis," kata Dr Noor Hisham, Selasa (8/6/2021).

Kendati demikian, ia menekankan bahwa terjadi penurunan penggunaan tempat tidur untuk kategori non-ICU selama periode yang sama.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Empat Kecamatan Bangkalan Melonjak

"Penggunaan tempat tidur non-ICU untuk pasien Covid-19 telah menurun dari 99 persen menjadi 89 persen dalam dua minggu terakhir," jelas Dr Noor Hisham.

Ia pun kembali mengingatkan masyarakat bahwa kapasitas rumah sakit saat ini masih berada pada level kritis.

"Ini bisa semakin meningkat jika masyarakat tidak hati-hati, situasi ini tidak boleh dianggap enteng, masyarakat harus memastikan untuk disiplin mematuhi semua SOP Covid-19 dan mendaftarkan diri untuk mendapatkan vaksinasi," kata Dr Noor Hisham.

Baca juga: Target WHO dalam Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Indonesia

Berita Rekomendasi

Ia pun menambahkan otoritas kesehatan Malaysia telah mendeteksi adanya 24 klaster baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

15 dari 24 klaster baru tersebut terdiri dari klaster tempat kerja, 5 klaster komunitas dan 3 klaster lainnya yang melibatkan kelompok berisiko tinggi.

Klaster ini terdeteksi di Selangor, Sabah, Johor, Kedah, Kuala Lumpur, Putrajaya, Penang, Kelantan, Pahang, Sarawak, Negri Sembilan dan Perak.


Pakai Drone

Polisi Malaysia menggunakan drone untuk mendeteksi orang-orang yang memiliki suhu tubuh tinggi di tengah keramaian.

Hal itu dilakukan dalam rangka menekan angka penyebaran virus corona atau Covid-19 di Negeri Jiran tersebut.

Drone tersebut telah diluncurkan di negara bagian Terengganu Malaysia dalam tiga hari terakhir.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas