Panglima TNI: Disiplin Protokol Kesehatan Senjata Paling Ampuh Memutus Rantai Penularan Covid-19
Rencananya hari ini sebanyak sekira lima ribu orang di Kota Bandung dan sekitarnya mendapatkan vaksinasi.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito meninjau Serbuan Vaksinasi di Grand Ballroom Sudirman, Bandung, Jawa Barat pada Kamis (10/6/2021).
Rencananya hari ini sebanyak sekira lima ribu orang di Kota Bandung dan sekitarnya mendapatkan vaksinasi.
Vaksinator yang bertugas dalam kegiatan tersebut terdiri dari 80 vaksinator TNI AD, 20 vaksinator TNI AU dan 80 vaksinator dari Polri dengan total 180 vaksinator.
Saat peninjauan, Hadi menyempatkan berdialog dengan masyarakat yang melaksanakan vaksin.
“Bapak-Ibu, yang telah melaksanakan Vaksin, harus tetap melaksanakan disiplin Protokol Kesehatan, selalu memakai masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak. Karena itulah senjata yang paling ampuh untuk, memutus mata rantai penyebaran virus yang mematikan ini,” kata Hadi dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Kamis (10/6/2021).
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari tersebut pun disambut masyarakat dengan antusias.
Diharapkan melalui serbuan vaksinasi tersebut dapat mempercepat pencapaian herd immunity.
Dengan demikian program Pemerintah ke depan dapat terwujud dengan cepat dan baik yakni menuju Indonesia sehat Bebas Covid-19.
“Dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan, berarti kita peduli terhadap diri kita, keluarga, dan lingkungan sekitar,” kata Hadi.
Baca juga: Jokowi Tekankan Pentingnya Vaksinasi bagi Masyarakat Pelabuhan
Sebagaimana diketahui pandemi Covid-19 yang melanda hampir di seluruh belahan dunia sejak akhir tahun 2019, hingga saat ini belum juga berakhir.
Sejak kemunculan wabah Covid-19 di Indonesia pada awal Maret 2020, TNI terus bergerak untuk membantu Pemerintah di antaranya dengan penjemputan WNI ke Wuhan, Tiongkok.
Selain itu TNI dengan cepat menyiapkan fasilitas-fasilitas kesehatan dan rumah sakit darurat khusus Covid-19 beserta tenaga kesehatannya.
TNI juga membantu mendistribusikan alat kesehatan ke berbagai Provinsi dan hingga kini masih terus melaksanakan penegakan disiplin Protokol Kesehatan melalui PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Mikro.