BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 14 Juni 2021: Tambah 8.189 Kasus, Total 1.919.547 Positif
Berikut informasi terbaru penambahan kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia pada Senin (14/6/2021).
Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Berikut informasi terbaru penambahan kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia pada Senin (14/6/2021).
Data di laman Covid19.go.id pukul 16.50 WIB, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 8.189 pasien.
Adapun total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia yakni 1.919.547 pasien.
Berdasarkan data pada Minggu (13/6/2021), total pasien positif Covid-19 sebanyak 1.911.358 orang.
Lalu, jumlah pasien yang sembuh pada hari ini menjadi 1.751.234 di seluruh Indonesia.
Pada hari sebelumnya, total pasien yang sembuh yakni 1.745.091 orang.
Ada penambahan pasien sembuh sebanyak 6.143 orang.
Baca juga: 60 Warga Terpapar Virus Corona di Bausasran Yogyakarta
Kemudian, total ada 53.116 orang yang dinyatakan meninggal dunia hingga hari ini.
Sementara itu, data kemarin total sebanyak 52.879 orang meninggal dunia.
Dengan demikian, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir sebanyak 237 orang.
Kecepatan Vaksinasi untuk Penanganan Pandemi
Kegiatan vaksinasi massal di sejumlah wilayah DKI Jakarta diadakan pada Senin (14/6/2021).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kompleks Rusun Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.
Sebanyak 200 peserta hadir untuk mengikuti kegiatan tersebut yang ditujukan bagi masyarakat umum.
“Saya bersama-sama dengan Pak Menteri Kesehatan, Gubernur DKI, beserta Pak Wali Kota Jakarta Pusat melihat progress perkembangan vaksinasi utamanya pagi hari ini yang diadakan di Rusun Tanah Tinggi di Jakarta Pusat,” ujar Jokowi, dikutip dari laman presidenri.go.id.
Jokowi berjalan kaki menyusuri jalan kecil untuk menuju lokasi vaksinasi yang berada di ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) di kawasan tersebut.
Baca juga: Jokowi Terus Dorong Vaksinasi Massal untuk Mempercepat Terbentuknya Herd Immunity
Ia mengatakan, kawasan rumah susun tersebut merupakan kawasan padat interaksi, sehingga memerlukan prioritas pemberian vaksinasi bagi warganya.
“Bayangkan kalau di rusun ini satu saja ada yang terkena, menyebarnya akan cepat sekali sehingga vaksinasi sangat diperlukan di kawasan ini,” kata dia.
Baca juga: Ketua Satgas: Masyarakat Patuh dan Disiplin Jalankan Prokes Meskipun Sudah Divaksin
Sementara itu, selain menargetkan penyuntikan 100 ribu dosis vaksin per hari untuk wilayah DKI Jakarta, Jokowi juga memberikan target agar di akhir Agustus mendatang, sebanyak 7,5 juta warga DKI Jakarta telah mengikuti vaksinasi.
“Ini memang target yang sangat ambisius, tapi mau tidak mau kita harus menuju ke sana untuk mencapai kekebalan komunal,” terangnya.
Sehingga, Jokowi mengharapkan kerja keras seluruh pihak mulai dari tingkat pemerintah kota di DKI hingga seluruh fasilitas kesehatan yang ada untuk dapat mencapai target tersebut.
“Di DKI ini interaksi antarmasyarakatnya tinggi, mobilitas masyarakat juga tinggi, sehingga kecepatan vaksinasi amat menentukan,” pungkasnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti)