Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satgas Covid-19 Temukan 2 Warga Kudus Positif Saat Gelar Tes Antigen Acak di Pusat Perbelanjaan

Satgas penanganan Covid-19 gabungan di Kudus, Jawa Tengah, menemukan dua warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 saat melakukan tes antigen acak

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Satgas Covid-19 Temukan 2 Warga Kudus Positif Saat Gelar Tes Antigen Acak di Pusat Perbelanjaan
Tangkap Layar KompasTV
Satgas Covid19 melakukan tes antigen acak di pusat perbelanjaan Kudus, Jawa tengah 

Upaya ini dilakukan untuk dapat menekan lonjakan jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus.

Menteri Kesehatan Ungkap Penyebab Adanya Varian Baru Covid-19 di Kudus

Dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (16/6/2021), Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin memaparkan penyebab masuknya varian baru corona di Kudus, Jawa Tengah.

Budi mengatakan, varian yang masuk di Kudus , Jawa Tengah diduga adalah jenis B.1617 asal India atau yang saat ini dinamai varian Delta.

"Ini baru keluar hasilnya dua hari yang lalu bahwa memang yang di area Kudus adalah varian baru yang datang dari India," kata Budi, Minggu (13/6/2021).

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Ketua DPR Ajak Seluruh Komponen Bangsa Fokus Menanganinya

Menurut Budi, masuk varian asal India ini dibawa oleh Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tiba di Indonesia melalui pelabuhan laut.

Hal ini lantaran sulitnya petugas dalam mendeteksi warga yang masuk melalui jalur laut.

Berita Rekomendasi

Berbeda jika melewati jalur udara atau bandara, setiap kedatangan dari luar negeri akan terdeteksi dan dijaga baik.

"Kita lihat ada kenaikan dan memang sudah terkonfirmasi itu adalah varian baru yang kita amati masuknya banyak dari pekerja migran Indonesia."

"Biasanya kalau bandara sudah kita jaga dengan baik. Kalau pelabuhan laut kan banyak di Indonesia. Banyak PMI kita yang datang dari India, sehingga masuk varian Delta dari sana," terang mantan wakil menteri BUMN ini.

Budi mengatakan, varian baru ini memiliki sifat penularan yang lebih cepat.

Sehingga banyak tenaga kesehatan yang terpapar, dilaporkan Budi ada sekitar 400 nakes di Kudus yang juga turut positif virus corona.

Budi juga mengabarkan, saat ini, kasus kenaikan kasus Covid-19 juga terjadi di daerah sekitar Kudus seperti Pati, Rembang, Grobogan.

"Kudus sendiri sudah mulai flattening, tapi kini mulai bergeser ke daerah sekitarnya seperti Pati saya lihat ada kenaikan."

"Di Grobogan saya lihat juga ada kenaikan, dan juga beberapa lokasi-lokasi di luar Jawa Tengah seperti di Madura, Bandung Selatan, dan sekarang juga sudah masuk ke Jakarta," ungkap Budi.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Rina Ayu Panca Rini)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas