212 Tenaga Kesehatan di Kabupaten Bandung Positif Covid-19, Kadinkes: Terbanyak dari RSUD Majalaya
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Grace Mediana, mengatakan 212 Tenaga Kesehatan Positif Covid-19, terbanyak yakni dari RSUD Majalaya
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 212 dari 3.600 tenaga kesehatan puskesmas dan rumah sakit daerah di Kabupaten Bandung positif terkonfirmasi virus Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Grace Mediana mengatakan jumlah nakes yang terkonfirmasi Covid-19 terbanyak yakni dari RSUD Majalaya.
Dikutip dari TribunJabar.id, Kamis (17/6/2021), Kadinkes Grace mengatakan apabiila dirata-rata, setiap puskesmas terdapat dua nakes yang positif Covid-19.
Grace mengabarkan dari 212 nakes tersebut, 130 orang merupakan nakes asal puskesmas.
Sementara 82 orang sisanya yakni merupakan nakes asal rumah sakit daerah.
Ke-130 nakes tersebut tersebar di 62 puskesmas yang berada di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat.
Baca juga: Banyak Nakes di Kudus Terinfeksi Covid-19, 33 Dokter dan 48 Perawat Tambahan Dikerahkan
Baca juga: UPDATE Corona Indonesia 17 Juni 2021: Kasus Baru Naik, Tambah 12.624 Pasien
"Yang paling banyak (tenaga kesehatan yang terkonfirmasi) di RSUD Majalaya, kemudian dari 62 puskesmas kurang lebih ada 130 (yang positif Covid-19)."
"Kalau kita rata-ratakan, ada dua nakes di setiap puskesmas," ujar Grace di Gedung Setda Kabupaten Bandung, Rabu (16/6/2021).
Sehingga, tercatat dari Rabu (16/6/2021) kemarin, total tenaga kesehatan yang positif Covid-19 yakni 212 orang.
"Kalau dari total nakes yang ada 3.600, kurang lebih 212 nakes yang positif, semoga lekas sembuh," kata Grace.
Grace mengatakan, untuk kekurangan nakes ini, sudah minta bantuan ke Provinsi Jawa Barat.
"Apabila ada tenaga tambahan (tentu akan ) dapat kami maksimalkan," terang Grace.
Baca juga: Ganjar Blusukan ke Pasar & Imbau Bahaya Corona Varian India: Virusnya Joget-joget, Nularnya Gampang
Selain meminta tambahan nakes, Grace mengatakan juga meminta pihak pemerintah provinsi untuk dapat menambah tempat tidur bagi pasien Covid-19.
"Selain mengantikan nakes yang terpapar Covid-19, juga untuk penambahan tempat tidur (Covid 19)," ujar Grace.
Tempat tidur ini, rencananya akan digunakan untuk warga dan para nakes yang terkonfirmasi virus mematikan ini.
Mengingat, dalam waktu terakhir, terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung.
Tidak hanya kabupaten Bandung, bahkan di DKI Jakarta lonjakan pasien Covid-19 sangat pesat.
Dikabarkan dalam lima hari terakhir, sebanyak 500 hingga 600 warga DKI terkonfirmasi masuk ke tempat isolasi terpusat di wisma atlet.
Baca juga: Usai Perjalanan dari Jepara, 3 Warga Banyumas Positif Covid-19, 1 Pasien Tertular karena Kontak Erat
Untuk diketahui, per hari Kamis, 17 Juni 2021 ini, jumlah kasus yang terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia tembus hingga 12 ribu orang.
Data Peta Persebaran Covid-19 di Indonesia per Kamis 17 Juni 2021 Tembus 12 Ribu Orang
Berikut update informasi jumlah pasien virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga Kamis (17/6/2021).
Data ini dirilis di website resmi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Indonesia, covid19.go.id, Kamis sore.
Jumlah kasus positif virus corona tercatat ada 12.624 penambahan dari sebelumnya 1.937.652 kasus.
Kini, total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 1.950.276 sejak pertama terkonfirmasi pada 2 Maret 2020 silam.
Kabar baiknya, ada sejumlah 7.350 pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Naik 38,3 Persen Pekan Ini
Sehingga, jumlah pasien sembuh saat ini berjumlah 1.771.220 jiwa dari pasien sebelumnya yang sebanyak 1.763.870 jiwa.
Sementara itu, jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia juga bertambah sebanyak 277 pasien.
Total pasien meninggal dunia akibat virus corona menjadi 53.753 orang, dari yang sebelumnya sebanyak 53.476 orang.
Penambahan kasus positif tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Provinsi DKI Jakarta masih memiliki jumlah kasus Covid-19 terbanyak.
Selanjutnya, disusul oleh Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur.
Informasi ini dapat terlihat dari data peta persebaran kasus pada tiap provinsi.
Update corona atau Covid-19 di Indonesia bisa di akses di sini.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(TribunJabar.id/Lutfi Ahmad Mauludin)