Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Puskesmas Tolak Pasien Corona di Tangsel, Berikut Penjelasan Satgas Covid

Sebuah Puskesmas di Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), dikabarkan menolak seorang penderita Covid-19

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Soal Puskesmas Tolak Pasien Corona di Tangsel, Berikut Penjelasan Satgas Covid
Warta Kota/Henry Lopulalan
Ilustrasi: Petugas mempersiapkan ruangan rawat inap Pasien Covid-19 di Tower 8 Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (15/6/2021). Tower 8 RSD Wisma Atlet Kemayoran dapat menampung 1.569 pasien Covif-19 dan dapat juga dipakai untuk ruang Isolasi Mandiri pasien tanpa gejala. Hal ini untuk persiapan bila ada meningkatnya pasien Covid 19 usai liburan lebaran (mudik). *Warta Kota/Henry Lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM, PONDOK AREN -- Sebuah Puskesmas di Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), dikabarkan menolak seorang penderita Covid-19 yang butuh penanganan medis.

Dikabarkan, orang tersebut tadinya sempat menjalani isolasi mandiri dan kondisinya terus memburuk.

Karenanya, pada Rabu (16/6/2021) keluarganya menghubungi pihak Satgas Covid-19 dalam hal ini puskesmas, pihak puskesmas enggan menangani lantaran tidak bisa memberikan rujukan dengan alasan penuh.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, DPR: Segera Berlakukan PPKM MIkro, Tunggu Apa Lagi?

Sampai akhirnya pasien tersebut meminta bantuan komunitas relawan LaporCovid-19.

TribunJakarta.com mendapatkan kronologi penanganan pasien Covid-19 tersebut dari relawan LaporCovid-19 yang juga seorang dokter, Tri Maharani.

Ia menjelaskan bahwa dirinya mendapat aduan pasien Covid-19 tersebut pada Rabu petang.

Tri lalu berusaha mencari rumah sakit rujukan Covid-19 yang kosong agar pasien segera dirujuk, namun hasilnya nihil.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak Lagi, Legislator PKS Minta Pemerintah Bergerak Cepat

Berita Rekomendasi

Beberapa rumah sakit yang ditanya melalui pesan sebaran mengaku penuh dan ada yang tidak menjawab.

"Karena keadaan yang makin berat, dengan saturasi semakin turun, laporan terakhir (saturasi) 86, maka kita dengan segala kemampuan memcoba mendapatkan bantuan," ujar Tri.

Tripun berusaha mengontak Dinas Kesehatan Tangsel dan Puskesmas.

Setelah dua instansi garda terdepan penanganan Covid-19 itu dihubungi, pasien didatangi petugas medis dari puskesmas.

Pihak puskesmas menangani dengan memberikan bantuan oksigen.

"Sebagai bantuan mereka meminjamkan oksigen dan mengirimkan tenaga medis saat meminjamkan oksigen ke rumah pasien itu," kata Tri.

Baca juga: Pasien Covid-19 di Kota Bogor Terus Bertambah, Keterisian Tempat Tidur RSUD Capai 75 Persen

Namun, Tri menggarisbawahi hal penolakan puskesmas yang enggan menerima pasien Pondok Aren tersebut dengan alasan rumah sakit rujukan penuh.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas