Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Covid-19 Melonjak, Legislator PDIP: Mapping Daerah Yang Perlu Dipercepat Vaksinasi

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Muchamad Nabil Haroen mengatakan, saat ini pemerintah sedang bekerja keras untuk menangani lonjakan

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kasus Covid-19 Melonjak, Legislator PDIP: Mapping Daerah Yang Perlu Dipercepat Vaksinasi
Jaka/Man (dpr.go.id)
Anggota Komisi IX DPR RI Muchamad Nabil Haroen. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Muchamad Nabil Haroen mengatakan, saat ini pemerintah sedang bekerja keras untuk menangani lonjakan kasus Covid. 

Kasus yang meninggi di DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan beberapa kawasan lain, menjadi konsern utama untuk mencari solusi terbaik. 

"Apa yang harus dilakukan? Di antaranya: memperketat protokol kesehatan, percepatan vaksinasi, penguatan fasilitas rumah sakit dan tenaga kesehatan," kata Nabil Haroen saat dihubungi Tribunnews, Rabu (23/6/2021).

Selain itu, Nabil juga mengatakan, penanganan pandemi, pemerintah telah mempercepat laju dengan memaksimalkan tenaga kesehatan, infrastruktur kesehatan, serta meggandeng ormas dan perguruan tinggi untuk publikasi. 

Baca juga: Lebih Efektif Cegah Covid-19, Gunakan Masker Dua Lapis

Nah, untuk percepatan, khususnya di kawasan luar Jawa, perlu ada terobosan dengan vaksinasi jemput bola, maksudnya dengan mendatangi beberapa kawasan yang dirasa perlu atau prioritas vaksinasi.

Sedangkan, terkendala jarak ataupun transportasi. 

Selain itu, pemanfatan data dan teknologi informasi untuk mapping vaksinasi juga perlu dioptimasi. 

Berita Rekomendasi

"Jadi, nanti akan kelihatan daerah mana yang perlu dipercepat vaksinasinya dengan skala umur, kawasan, gender dengan data yang ada," jelas Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama ini.

Nabil juga menyebut, penambahan kasus Covid-19 karena libur pasca lebaran, itu bisa dilihat bersama kajian yang ada. 

Memang banyak faktor, yang menyebabkan penambahan kasus. 

"Tapi, intinya kita jangan sampai lengah, dan harus terus menjaga diri dan keluarga untuk terus taat protokol kesehatan," kata Nabil.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas