Tidak Semua Orang Positif Covid-19 Bisa Dirawat di Wisma Atlet, Ketahui Kriterianya
Sebab, hunian tempat tidur di RSDC Wisma Atlet kian menipis, seiring meningkatnya jumlah pasien Covid-19.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Hunian tempat tidur di RSDC Wisma Atlet kian menipis, seiring meningkatnya jumlah pasien Covid-19.
Untuk itu, tidak semua pasien positif Covid-19 mendapat rujukan perawatan di RSDC. Ada kriteria yang telah ditetapkan.
"SOP sudah di-share ke puskesmas. Dari orang terkonfirmasi positif melaporkan semua dari puskesmas atau asilitas kesehatan terdekat," ujar Komandan Lapangan RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Letkol Laut Muhammad Arifin, pada Dialog Produktif KPCPEN yang ditayangkan di FMB9ID_IKP, Rabu (23/6/2021).
Baca juga: 24 dari 560 Orang Calon Penumpang KRL Dinyatakan Reaktif Covid-19 dalam Tes Acak
Ia melanjutkan, dari puskesmas akan menghubungi Call Center RSDC Wisma Atlet untuk meminta persetujuan bisa di terima atau tidak.
Hanya pasien dengan gejala ringan dengan kormorbid dan pasien dengan gejala sedang yang bisa diterima di RSDC Wisma Atlet Kemayoran.
"Untuk pasien-pasien yang ringan tanpa gejala atau OTG, tidak bisa tertampung di RS darurat ini," kata dia.
Sementara pasien tanpa gejala atau OTG diarahkan ke rusun Nagrak, Cilincing.
"Kemarin sore sudah dibuka di rusun Nagrak dan sudah menerima pasien. Pasien saat ini ada 121 pasien," jelas Letkol Arifin.
Arifin melaporkan saat ini tingkat keterisian tempat tidur telah mencapai 90 persen.
Atau hanya tersisa tempat tidur sekitar 9,22 persen.
"Saat ini 90 persen keterisian tempat tidur di RSDC, sehingga tersisa 9,22 persen," tutur Letkol Arifin.