Asupan yang Tepat untuk Percepat Pemulihan Bagi Penderita Covid-19 Menurut Ahli Gizi Di India
Penting untuk memahami bahwa apapun makanan yang dapat dikonsumsi harus padat nutrisi dan energi.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI - Tubuh sangat memerlukan nutrisi yang baik, saat sebelum, selama dan setelah seseorang dinyatakan Covid-19.
Meskipun tidak ada makanan atau suplemen yang dapat mencegah timbulnya virus yang mematikan ini, namun menjaga pola makan yang sehat tentu sangat penting untuk membuat sistem kekebalan tubuh Anda kuat dan 'siap berperang' menghadapi penyakit.
Anda harus ingat bahwa dalam kasus pemulihan pada kasus ringan hingga cepat pun, potensi terjadinya efek samping yang dapat berlangsung dalam waktu lama bahkan membuat tubuh memerlukan cadangan energi, protein, vitamin dan mineral yang baik.
Hal itu karena nutrisi ini dapat membantu mempercepat proses pemulihan dan memicu kembali terbentuknya respons imun.
Mirisnya, orang yang sedang dalam proses hingga telah pulih dari infeksi virus ini terkadang masih harus kehilangan indera penciuman dan pengecap rasa untuk sementara waktu, ini tentunya sangat mempengaruhi tingkat nafsu makan mereka.
Baca juga: Jaga Imun Saat Pandemi dengan Obat Modern Asli Indonesia Tips Dari Ahli, Perhatikan Dosisnya
Selain itu, dosis tinggi obat yang diresepkan dokter juga dapat menyebabkan efek samping seperti mual dan tidak nafsu makan.
Oleh karena itu, penting untuk memahami bahwa apapun makanan yang dapat dikonsumsi harus padat nutrisi dan energi.
Idealnya, nutrisi dan energi ini harus ada pada setiap kelompok makanan.
Dikutip dari laman NDTV, Jumat (25/6/2021), untuk meningkatkan imunitas tubuh demi melawan Covid-19, anda harus mengkonsumsi antioksidan, penambah kekebalan tubuh dan suplemen alami yang kaya vitamin saat bangun tidur.
Di India, setelah pasien Covid-19 menyelesaikan pengobatan yang ditentukan dan masa karantina, mereka memulai hari dengan mengkonsumsi 2 siung bawang putih kecil, ditambah dengan 30 ml jus aloevera, selanjutnya mengkonsumsi air kayu manis.
Lalu pasien bisa melanjutkan rutinitas pagi mereka sambil mengkonsumi 5 kacang almond, 2 kacang kenari, 1 buah ara atau bisa diganti kurma maupun prune.
Baca juga: Mendonorkan Darah Tidak Menurunkan Imunitas, Malah Menyehatkan
Setelah itu, sarapan yang dikonsumsi harus mencakup sereal gandum ditambah susu almond.
Alternatif lain yang kaya protein dan lemak baik seerti satu butir telur dan setengah alpukat pun bisa dikonsumsi juga.