Kapolda Metro Jaya Lepas Tim Patroli PPKM untuk Sosialisasi di Kampung-kampung
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran melepas tim patroli pelaksanaan pengetatan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Johnson Simanjuntak
![Kapolda Metro Jaya Lepas Tim Patroli PPKM untuk Sosialisasi di Kampung-kampung](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kapolda-imran-patroli-ppkm-nih3.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran melepas tim patroli pelaksanaan pengetatan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro di tingkat komunitas.
Fadil menyebut nantinya para tim patroli yang tergabung dari unsur Polisi Lalu Lintas hingga Brimob itu akan menyusuri wilayah-wilayah sempit di sekitaran kota Jakarta guna memberikan sosialisasi kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan Kapolda Fadil kala dirinya memimpin Apel pelepasan tim patroli di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Jumat (25/6/2021) sore.
"Semua dilaksanakan beriringan bentuknya, rekan-rekan ini memperkuat PPKM Mikro di basis komunitas dengan cara bertindak patroli keluar masuk kampung, untuk menyasar kerumunan dan mengurangi mobilitas masyarakat. Di samping edukasi untuk terus menggunakan masker," tutur Fadil kepada awak media.
Baca juga: Di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19, Jokowi Sidak PPKM di Jakarta Pusat
Pelaksanaan pengetatan skala komunitas ini dirasa perlu kata Fadil mengingat semakin meningkatnya tingkat penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta.
Dalam penerapan ini nantinya seluruh tim patroli yang mendapati adanya kerumunan masyarakat, atau masyarakat yang lengah terhadap prokes maka akan diberikan edukasi hingga diberikan teguran atau penindakan.
Kendati begitu kata Kapolda Fadil, dalam penerapannya nanti seluruh tim harus menerapkannya secara humanis namun tetap tegas.
"Itu tugas rekan-rekan semuanya jadi melakukan patroli, melakukan imbauan membubarkan kerumunan, membagikan masker sekaligus melakukan penindakan kepada meraka yang tidak patuh dan taat," ucap Fadil kepada jajaran tim patroli.
Kata Fadil, tim patroli ini nantinya akan menyusuri kampung-kampung pada siang hari, karena kata dia pada malam harinya sudah diterapkan pengetatan mobilitas di beberapa titik wilayah DKI Jakarta.
"Kegiatan yang dilaksanakan 24 jam dgn 3 shift (diharap) bisa meningkatkan kesadaran masyarakat, bisa meningkatkan partisipasi masyarakat, karna masih aja dr hasil pengamanatan kami, masih ada juga masyarakat yang belum memiliki kesadaran untuk menerapkan prokes mudah-mudah ini terus berjalan," tukasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.