Rekor Tertinggi Covid-19 Indonesia Tembus 20 Ribu Kasus, Kemenkes Ungkap Penyebabnya
Indonesia kembali mencatat rekor tertinggi kasus harian positif Covid-19, yakni sebanyak 20.547 kasus pada Kamis, (24/6/2021).
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
Lebih lanjut Siti Nadia menegaskan, setiap penyakit yang secara dini ditemukan maka akan mengurangi tingkat keparahannya.
"Seperti yang sudah disampaikan, masih belum terlambat untuk terus menekan laju penularan ini dengan kita membatasi pergerakan kita, mengurangi mobilitas kita, menghindari keramaian, tetap menjalankan protokol kesehatan, dan testing secara dini."
"Semakin dini kita mengetahui gejala ataupun sakit kita, maka kita bisa mengobati dan tentunya bisa mengurangi beban teman-teman di rumah sakit."
"Karena setiap penyakit yang secara dini kita temukan pasti akan mengurangi tingkat keparahannya," pungkasnya.
Baca juga: Kasus Corona Melonjak, Ini 3 Rumah Sakit Khusus Covid-19 yang Ditunjuk Kemenkes
Varian Delta Cenderung Menular pada Anak-anak
Diberitakan sebelumnya, kasus positif Covid-19 terus meningkat setiap harinya.
Selama dua hari terakhir, Indonesia memecahkan rekor kasus tertinggi berturut-turut.
Setelah pada Rabu (23/6/2021) kasus positif Covid-19 mengalami kenaikan sebanyak 15.308 pasien per harinya.
Kemarin Kamis (24/6/2021), rekor kasus tertinggi kembali terpecahkan dengan adanya penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 20.574 pasien.
Baca juga: Cerita Tangisan Wakapolres Jaksel, Merasa Bersalah saat Pasien Covid-19 yang Ditolongnya Meninggal
Angka tersebut pun menjadi angka kasus tertinggi di Indonesia selama pandemi.
Sementara itu sejalan dengan meningkatnya kasus Covid-19, varian baru juga terus ditemukan di berbagai daerah di Indonesia.
Diketahui Varian Delta memang disebut sebagai varian yang lebih cepat menular.
Baca juga: Zona Merah Covid-19 di Jawa Semakin Meluas, Melonjak 2 Kali Lipat, Varian Delta Terbanyak di Jakarta
Bahkan Pelaksana Tugas Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu, menyebutkan Varian Delta cenderung menular pada anak-anak.
"Tapi memang ada kecenderungan kalau lihat varian ini pada umur, di beberapa rumah sakit kami lihat."
"Di umur-umur, di bawah 18 tahun, di bawah 10 tahun sudah ada yang kena," kata Maxi, dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (25/6/2021).
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)