Tingkat Hunian RSDC Wisma Atlet Sudah 85,04 Persen, Kasur Tersisa 1.181
Tingkat hunian pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, terus mengalami peningkatan.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tingkat hunian pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, terus mengalami peningkatan.
Pada Jumat, 25 Juni 2021, dari total 7.894 kasur yang dimiliki RSDC Wisma Atlet, 6.713 di antaranya telah diisi pasien Covid-19.
Saat ini kasur yang belum dihuni di RSDC Wisma Atlet tersisa 1.181 kasur.
Berarti tingkat hunian RSDC Wisma Atlet mencapai 85,04 persen dari total kapasitas.
"Sekarang ini tingkat hunian 85,04 persen sebetulnya, mengerikan juga. Jumlah bed Wisma Atlet 7894. Terisi 6713, sisa kasur 1181. Jadi tingkat Wisma Atlet 85,04 persen," ujar Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet, Kolonel Kes. dr. Minforo Sumego saat konferensi pers virtual BNPB, Jumat (25/6/2021).
Minforo menjelaskan, saat ini RSDC Wisma Atlet hanya menerima pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan berat.
Sementara pasien dengan gejala ringan atau tanpa gejala akan dirawat di Rusun Nagrak di Cilincing, Jakarta Utara.
Baca juga: Kapasitas Tempat Tidur di RSDC Wisma Atlet Hanya Tersisa 9 Persen
"Kita sudah buat clue, jadi pasien yang diterima di Wisma Atlet adalah pasien dengan gejala sedang sampai berat. Sedangkan gejala ringan atau tanpa gejala nanti kita kondisikan di Rusun Nagrak. Jadi ini sudah berjalan," jelas dia.
Minforo menambahkan, kondisi di RSDC Wisma Atlet, dengan tingkat hunian 85,04 persen terasa sangat ramai.
Namun demikian, dia memastikan bahwa perawatan pada para pasien Covid-19 tetap sesuai standar operasional (SOP) yang berlaku.
"Memang jadi lebih banyak (pasiennya), lebih crowded. Tapi tetap kita laksanakan dengan baik. Dalam arti lain standar operasional (SOP) masih memenuhi, masih sesuai," ucap Minforo.