Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Tantang Pangdam IX Udayana Habiskan Dosis Vaksin Covid-19 Jika Diberi Dua Kali Lipat

Maruli menyatakan vaksin yang diberikan pemerintah pusat selalu habis hingga membuat kegiatan vaksinasi masyarakat terhenti.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Jokowi Tantang Pangdam IX Udayana Habiskan Dosis Vaksin Covid-19 Jika Diberi Dua Kali Lipat
PUSPEN TNI/Puspen TNI
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. mendampingi Presiden RI Ir. Joko Widodo saat meninjau langsung pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro di RW 01, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (25/6/2021). Turut serta mendampingi Presiden Joko Widodo diantaranya Menteri Kesehatan Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU. dan Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. (TRIBUNNEWS/PUSPEN TNI) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Presiden Joko Widodo memberi tantangan kepada Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak untuk menghabiskan jumlah dosis vaksin jika diberikan dua kali lipat, untuk tiga provinsi yakni Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Mulanya Pangdam Jaya IX memaparkan informasi kepada Jokowi melalui teleconference di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (26/6/2021).

Maruli menyatakan vaksin yang diberikan pemerintah pusat selalu habis hingga membuat kegiatan vaksinasi masyarakat terhenti.

"Pak presiden izin melaporkan kami di Kodam Bali meliputi Bali, NTT, dan NTB. Kami mengelola tiga provinsi vaksin yang kami terima selalu kurang pak jadi nakes kami melaksanakan kegiatan dan berhenti," papar Maruli lewat teleconference.

"Jadi kalau kita menargetkan sekian ribu selalu habis," sambungnya.

Baca juga: MUI Imbau Masyarakat di Zona Merah Covid-19 Ganti Salat Jumat dengan Salat Zuhur di Rumah

Jokowi kemudian bertanya kepada Maruli terkait kesanggupan tenaga kesehatan bila jumlah dosis vaksin diberikan dua kali lipat untuk wilayah kewenangan Kodam Udayana.

"Pertanyaan saya, saya lipat vaksinnya dua kali bisa menghabiskan nggak?" tanya Jokowi.

Berita Rekomendasi

Mendengar pertanyaan dan tantangan Jokowi, Maruli dengan tegas menjawab kesiapannya.

"Kami sanggup pak karena selama ini pun pelaksanaan satu hari kita bisa libur dua sampai tiga hari pak. Kalau dikalikan dua juga masih sanggup, Pak," terang Maruli.

Kemudian Jokowi meminta Menteri Keseharan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar menambah jumlah vaksin Covid-19 untuk wilayah tersebut.

"Nanti untuk urusan tambahan vaksin akan saya sampaikan ke Panglima, ke Kapolri dan juga utamanya Menteri Kesehatan," kata Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas