Anak Mudah Tertular Covid-19, Orang Tua Diminta Peka dan Batasi Kegiatan Luar Rumah
Anak-anak merupakan salah satu kelompok yang rentan terinfeksi virus corona (Covid-19), selain orang dewasa.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak-anak merupakan salah satu kelompok yang rentan terinfeksi virus corona (Covid-19), selain orang dewasa.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk selalu menjaga kebersihan serta menerapkan protokol 5M yakni Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan dan Mengurangi mobilitas untuk menurunkan risiko terinfeksi Covid-19 dan 'menularkan' virus itu kepada anak.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro mengatakan bahwa berbeda dengan orang dewasa yang dapat menyampaikan keluhan jika merasa badannya tidak sehat, anak-anak cenderung kesulitan untuk menyampaikan apa yang mereka rasakan.
Ini terjadi terutama pada anak-anak yang masih usia balita.
"Anak itu, apalagi di usia balita ya, itu belum bisa menyampaikan apa yang sebenarnya dirasakan," ujar dr Reisa, dalam talk show live Instagram @radiokesehatan, Senin (28/6/2021).
Ia kemudian menjelaskan, anak usia balita biasanya hanya bisa menunjukkan ciri dengan menurunnya nafsu makan dan sering menangis.
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada para orang tua atau siapapun yang berada di sekitar anak tersebut untuk selalu peka dengan ciri yang ditunjukkan.
Baca juga: Kota Depok Kini Berstatus Zona Merah Covid-19
"Terkadang hanya rewel, hanya nafsu makannya yang turun. Makanya orang di sekitarnya, orang tuanya, care takernya semua itu harus lebih peka dengan kondisi sang anak," tegas dr Reisa.
Orang tua juga harus membatasi kegiatan yang tidak terlalu penting di luar rumah, ini untuk menghindari potensi penularan Covid-19 yang bisa saja dibawa orang tua ke dalam rumah dan ditularkan kepada anak.
Padahal saat ini banyak orang tua yang telah melakukan proteksi terhadap anak dengan selalu 'mewajibkan' anak melakukan kegiatan di rumah selama pandemi.
Tentu jika orang tua banyak melakukan kegiatan di luar rumah selama pandemi, potensi penularan tersebut akan semakin besar.
"Bahkan anak-anak yang sedang belajar di rumah saja, saat ini masih berisiko terinfeksi atau tertular dengan orang-orang di sekitarnya yang mungkin masih beraktivitas di luar rumah," kata dr Reisa.
dr Reisa menyebut bahwa gejala Covid-19 yang dirasakan anak-anak biasanya mirip seperti orang dewasa.
Mereka umumnya akan mengalami batuk, diare, demam bahkan kehilangan penciuman (anosmia).