Waketum IDI: Varian Delta Gampang Menular, Masyarakat Dimohon Stay at Home
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), dr Slamet Budiarto mengingatkan masyarakat agar tetap berada di rumah dan mengurangi
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), dr Slamet Budiarto mengingatkan masyarakat agar tetap berada di rumah dan mengurangi mobilitas.
Ia menyebut, varian Delta sangat gampang menular.
"Varian Delta ini sangat infeksius sekali. Masyarakat stay at home. Jangan keluar rumah. Kalau pemerintah tidak mau PSBB diawal pandemi lalu, keluarga sendiri saja yang menerapkan. Jangan keluar rumah," kata dr.Slamet dalam diskusi virtual, Selasa (29/6/2021).
Ia menilai, meroketnya kasus yang terjadi saat ini membuktikan bahwa varian Delta sebagai faktor penyumbang kasus hingga menyentuh di atas 20 ribu sehari.
"Kesimpulannya menurut kami sudah 3 kali serangan. Pertama Maret-April 2020, Desember-Januari, dan sekarang ini serangan ketiga," kata dr. Slamet.
Baca juga: Anak Mudah Tertular Covid-19, Orang Tua Diminta Peka dan Batasi Kegiatan Luar Rumah
Sehingga, dr Slamet mengimbau masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan.
"Artinya tanpa penelitian kita bisa tau kalau varian ini sangat infeksius. Bahkan ada pakar yang mengatakan dua lapis masker itu bisa tembus. Masyarakat banyak yang tidak peduli, makan buka masker di pinggir jalan tuh biasa saja," kata dia.