Anggota Komisi IX DPR Berharap Pemerintah Segera Terapkan PPKM Darurat
Rencana pemerintah melakukan PPKM Darurat di Jawa dan Bali guna memutus rantai penyebaran Covid-19 mendapat dukungan dari anggota DPR.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rencana pemerintah melakukan pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali, guna memutus penyebaran Covid-19 mendapatkan dukungan dari politikus Senayan.
Anggota Komisi IX DPR Fraksi NasDem Ratu Ngadu Bonu Wella menegaskan sangat mendukung pengetatan PPKM Darurat, karena penyebaran Covid-19 di Indonesia yang sangat tinggi dan cukup mengkhawatirkan.
"Langkah-langkah yang diambil pemerintah sangat bagus untuk menekan penyebaran Corona di Jawa, Bali dan wilayah lainnya," kata Ratu Ngadu Wella dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/6/2021).
Ia pun menyarankan agar PPKM Darurat segera diputuskan dan dilaksanakan.
Alasannya, karena saat ini sedang masuk musim liburan anak sekolah.
Baca juga: Kasus Harian Covid-19 di Indonesia Capai 21.807, Rekor Tertinggi Selama Pandemi
Jangan sampai musim liburan ini justru menjadi klaster-klaster baru penyebaran Covid-19.
Apalagi, sambung Ratu Ngadu Wella, belakangan muncul virus corona varian baru yang lebih berbahaya dan lebih cepat dalam penyebarannya.
Makanya, sebagai anggota DPR, dia sangat mendukung sekali kebijakan tersebut.
Selain kebijakan PPKM Darurat, Ratu Ngadu Wella juga mengharapkan agar pemerintah sesegera mungkin melakukan program vaksinasi terhadap anak-anak.
Karena corona varian baru ini banyak menyerang anak-anak.
Baca juga: Cerita Seorang Penyintas Covid-19, Isolasi Mandiri hingga Merasa Bosan, K-Pop Jadi Pelarian
Ia membeberkan data dari Satgas Covid-19, anak-anak usia sekolah yang terkonfimasi positif Covid-19 (17 Juni 2021) sebanyak 235.527 anak.
Angka itu setara 12,51 persen dari total kasus Covid-19 di tanah air.
"Kami berharap program ini lebih dipercepat agar ada gerakan masif untuk vaksinasi anak-anak ini bisa terealisasi. Tidak bisa dibiarkan lama karena varian baru ini sangat cepat sekali proses penularannya," katanya.
Baca juga: KPK Dikepung Corona, 113 Pegawai Positif Covid-19, 1 Penyidik Meninggal
Terlebih mengembirakan lagi adalah Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) sudah menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) vaksin terhadap anak-anak.
"Kami di DPR juga akan melakukan pengawasan terhadap apa yang ditargetkan biar cepat terealisasi," ujarnya.
Terakhir, ia meminta agar proses PPKM Darurat dan vaksinasi terhadap anak-anak dijalankan dengan ketat.
"Jangan diberikan kelonggaran dalam penanganan Covid-19 agar bisa memutus mata rantai penyebaran secara maksimal," kata Ratu Ngadu Wella.